Semarang (20/11/25) — Inisiatif Zakat Indonesia Perwakilan Jawa Tengah menggelar kembali pendampingan keislaman secara berkelanjutan bagi para penerima manfaat program Gerobak Cahaya YBM PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Beban UP2B Jateng-DIY.
Pendampingan Keislaman yang diikuti oleh lima penerima manfaat ini menjadi sesi dalam rangka penguatan spiritual sekaligus pembinaan karakter bagi para mustahik. Adapun penerima manfaat tersebut meliputi Sriyono penjual nasi goreng dan bakmie, Nikmah penjual soto ayam, Rita Agustini penjual angkringan, Tanti Ningsih penjual aneka kue dan snack, serta Evi Oktapiani penjual kebab mini.

Pada pertemuan pendampingan keislaman kali ini, para penerima manfaat mendapatkan sesi pembinaan dari Ustadz Joko Winarso sebagai pemateri. Beliau menyampaikan pentingnya menjaga keteguhan ibadah, terutama di tengah berbagai ujian hidup yang kerap dialami oleh para pelaku usaha kecil. Sholat wajib dan sunnah ditegaskan sebagai penopang ketenangan hati, sumber kekuatan batin, sekaligus penjaga semangat dalam menjalankan aktivitas harian.
Ustadz Joko Winarso juga menekankan pentingnya membangun karakter mulia dalam menjalani usaha maupun kehidupan sehari-hari. Sikap lapang dada, tidak mudah tersinggung, serta kemampuan untuk memaafkan menjadi pesan inti yang diharapkan dapat diamalkan para penerima manfaat. Menurutnya, karakter yang baik tidak hanya membawa keberkahan dalam hubungan antarsesama, tetapi juga dalam usaha jualan yang mereka jalankan.
Program pendampingan keislaman ini merupakan bagian dari upaya IZI Jawa Tengah dan YBM PLN UP2B Jateng DIY dalam menghadirkan pembinaan yang tidak hanya bersifat ekonomi, tetapi juga spiritual. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelaku usaha kecil dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih kuat, sabar, dan berdaya, sehingga mampu memberikan manfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Leave a Reply