Semarang — Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Jawa Tengah melakukan supervisi dan monitoring perdana kepada dua penerima manfaat Program Lapak Berkah bekerja sama dengan PT Kalimantan Jawa Gas (KJG). Pendampingan ini dilakukan untuk melihat perkembangan usaha yang dijalankan oleh Yatin, penjual mie ayam, serta Warti, penjual warung nasi di depan teras rumah, (21/11/25).
Sebelum menerima program lapak berkah, Yatin hanya berjualan menggunakan meja seadanya tanpa gerobak, sehingga usahanya kurang terlihat dan terasa kurang nyaman saat melayani pembeli. Sementara itu, Warti berjualan menggunakan gerobak berumur cukup lama dan sudah rusak. Dalam supervisi dan monitoring kali ini, keduanya menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang telah diterima.

“Alhamdulillah, sekarang saya bisa berjualan lebih nyaman. Usaha saya jadi terlihat lebih rapi dan saya lebih percaya diri,” ujar Warti. Dalam supervisi tersebut, IZI Jawa Tengah mengecek bagaimana bantuan yang telah diberikan dapat membantu dirinya untuk terus berjualan dan memperbaiki usaha kecilnya.
Selain memantau kondisi usaha, IZI Jawa Tengah juga memberikan pendampingan ringan dan masukan terkait cara mengelola usaha agar lebih rapi dan terarah. Pendampingan ini dilakukan agar para penerima manfaat bisa terus berkembang dan meningkatkan pendapatan keluarga melalui usaha yang mereka jalankan.
Dengan terlaksananya supervisi dan monitoring perdana ini, IZI Jawa Tengah berharap para penerima manfaat dapat terus semangat mengembangkan usahanya dan memanfaatkan bantuan yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya. Sinergi Kebaikan bersama PT Kalimantan Jawa Gas menjadi dorongan penting bagi mereka untuk terus maju dan memperbaiki kondisi ekonomi keluarga. Ke depan, IZI Jawa Tengah akan terus melakukan pendampingan agar program ini berjalan optimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.

Leave a Reply