Lampung – Kisah haru kembali hadir dari sudut kota, di tengah keterbatasan ekonomi, seorang anak bernama Syafiq Khairy Nasywan yang masi diusia kanak kanak, kini harus berjuang melawan rasa sakit yang serius. Adik Syafiq harus menghadapi ujian kesehatan yang tidak ringan. Adik Syafiq dinyatakan menderita neuropatik/neuregenik, gangguan pada jantung, serta pengecilan fungsi ginjal yang membuat kondisi kesehariannya semakin melemah.
Menurut keterangan keluarga Syafiq sudah beberapa waktu terakhir menjalani pemeriksaan intensif. Hasil medis menunjukkan adanya masalah serius pada sistem saraf (neuregenik), disertai gangguan jantung yang membuat tubuhnya cepat lelah dan sering mengalami sesak. Kondisi semakin berat dengan temuan bahwa ukuran ginjalnya mengecil, yang berdampak pada sulitnya proses penyaringan racun dalam tubuh. “Kami hanya bisa pasrah dan berdoa. Yang penting Syafiq tetap kuat, kami ingin memberi pengobatan yang layak, tapi kemampuan kami sangat terbatas,” pungkas orang tua Syafiq dengan mata berkaca-kaca
Pada umurnya yang masih sangat belia, Syafiq menjalani hari-hari yang tidak mudah. gangguan neuregenik membuat tubuhnya sulit bergerak normal, sementara kelainan jantung sering membuatnya sesak dan kelelahan meski hanya melakukan aktivitas ringan. Kombinasi tiga penyakit ini membuat Syafiq membutuhkan pengawasan dan pengobatan berkelanjutan. Di tengah kondisi tersebut, keluarga Syafiq hidup dalam keterbatasan. Ayahnya bekerja serabutan dengan penghasilan harian yang tidak pasti, sementara ibunya mendampingi Syafiq sepanjang waktu di rumah. Dengan kemampuan ekonomi yang sangat terbatas, biaya kontrol, obat-obatan, hingga transportasi menjadi beban besar yang sering kali tak bisa ditutupi keluarga. Meski kondisi fisiknya lemah, semangat Syafiq tidak pernah padam. Ia tetap berusaha tersenyum dan jarang mengeluh, bahkan ketika rasa sakit menyerang. Ketegarannya menjadi gambaran betapa kuatnya ia bertahan di tengah kondisi yang sebenarnya sangat berat untuk anak seusianya.
Melihat kondisi tersebut, Lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) hadir memberikan bantuan kepada keluarga Syafiq. Melalui program bantuan biaya pengobatan, IZI berupaya memastikan Syafiq tetap mendapatkan layanan medis yang ia butuhkan meski dalam kondisi ekonomi yang serba kekurangan. Perwakilan IZI menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen lembaga untuk meringankan beban masyarakat yang sedang menghadapi ujian berat. “Syafiq adalah anak yang kuat. Kami ingin memastikan ia mendapatkan kesempatan untuk sembuh. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban keluarga dan membuka pintu harapan baru,” Ujar Tri sa’adah perwakilan IZI.
Kisah Syafiq bukan hanya tentang sakit yang dideritanya, tetapi juga tentang perjuangan, ketabahan, dan harapan. Semoga perhatian dan kepedulian dari berbagai pihak dapat menjadi jalan bagi Syafiq untuk kembali pulih dan menikmati masa kecilnya seperti anak-anak lainnya.
[Tri Sa’adah / IZI Lampung]

Leave a Reply