IZI-ers, setiap nabi memiliki do’a yang telah Allah kabulkan, kecuali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Bukan karena do’a Rasulullah tidak dikabulkan, melainkan karena Rasulullah masih menyimpan do’a tersebut untuk menjadikannya sebagai syafa’at bagi umat muslim di akhirat kelak.
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap Nabi mempunyai doa yang telah dikabulkan, sedang aku ingin menyimpan doaku sebagai syafa’at untuk umatku di Akhirat nanti.” (HR Bukhari No 5829)
Jika mau, tentunya Rasulullah bisa saja menggunakan kesempatan do’a tersebut untuk dirinya sendiri atau para sahabat pada masanya. Namun nyatanya tidak. Rasulullah lebih memikirkan nasib umatnya di akhirat kelak, hingga seringkali beliau menangis dibuatnya.
Dari Abdullah bin Amr bin al-‘Ash bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah membaca firman Allah mengenai Ibrahim: ‘(Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, Maka Sesungguhnya orang itu termasuk golonganku) ‘ (Qs. Ibrahim: 36) hingga akhir ayat.
Dan mengenai Isa Alaihissalam: ‘(Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana) ‘ (Qs. Al Maidah: 118), kemudian beliau mengangkat kedua tangannya seraya berdo’a: “Ya Allah, selamatkanlah umatku, selamatkanlah umatku, ” dengan bercucuran air mata.
Kemudian Allah ‘azza wajalla berkata kepada malaikat Jibril: “Temuilah Muhammad -dan Rabbmulah yang lebih tahu- dan tanyakan kepadanya, ‘Apa yang membuatmu menangis? ‘
Maka malaikat Jibril pun bertanya kepada beliau, dan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawabnya dengan apa yang dikatakan Allah-dan Allah lebih mengetahui hal itu-. Kemudian Allah berkata: ‘Wahai Jibril, temuilah Muhammad dan katakan bahwa Kami akan membuatmu senang dengan umatmu dan tidak akan membuatmu sedih karenanya (Kami akan menyelamatkan semua umatmu-pent) ‘.” (HR Muslim No 301)
Dapat dilihat bahwa jika bukan karena do’a Rasulullah, tidak mungkin Allah akan memberikan rahmat-Nya kepada umat muslim, sehingga kelak semua umat muslim penghuni neraka yang di dalam hatinya masih terdapat secuil keimanan sekalipun akan dimasukkan ke dalam surga.
Setelah mengetahui betapa besarnya perhatian dan kasih sayang yang Rasulullah berikan, bukankah seharusnya setiap muslim mencintai beliau?
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk membuktikannya. Misalnya dengan membaca shalawat, mempelajari kisah hidup Rasulullah, bersedekah sebagaimana Rasulullah selalu memberikan apa yang dimilikinya untuk fakir miskin, atau melakukan aktivitas lain yang dapat membantu menguatkan perasaan cinta kepada Rasulullah.
Satu doa Rasulullah yang belum dikabulkan ternyata adalah doa yang beliau simpan untuk kita, umatnya, agar di akhirat kelak beliau dapat menyelamatkan kita. Maasya Allah, Allaahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ‘ali Muhammad. (SH)
Leave a Reply