Semarang (18/12/25)— Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam membina pelaku usaha kecil melalui program Pendampingan Keislaman Gerobak Cahaya YBM PT PLN (Persero) UP2B Jateng DIY. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai spiritual para penerima manfaat, sehingga usaha yang dijalankan tidak hanya berorientasi pada peningkatan ekonomi, tetapi juga menghadirkan keberkahan dalam setiap prosesnya.
Pendampingan keislaman disampaikan oleh Ustadz Joko Winarso dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Materi yang disampaikan menekankan pentingnya melibatkan Allah SWT dalam setiap aktivitas usaha, memohon agar rezeki dilapangkan, urusan dimudahkan, serta senantiasa dijauhkan dari segala bentuk kecurangan dan perbuatan yang tidak diridhai oleh Allah SWT. Selain itu, penekanan khusus juga diberikan pada pentingnya menjaga sholat lima waktu di tengah kesibukan berjualan.

Salah satu penerima manfaat, Sriyono, menjadi contoh nyata dari dampak positif pendampingan ini. Sebagai kepala keluarga yang berjuang menghidupi anak dan istrinya melalui berjualan nasi goreng dan bakmie, Sriyono kini berkomitmen melaksanakan sholat wajib lima waktu secara rutin, baik saat berada di rumah maupun ketika berjualan. Bahkan di tengah aktivitas berjualan nya, ia tidak ragu untuk berhenti sejenak dan mencari masjid terdekat demi menunaikan sholat Maghrib dan Isya secara berjamaah.
Melalui program ini, IZI Jawa Tengah berharap para penerima manfaat Program Gerobak Cahaya YBM PT PLN (Persero) UP2B Jateng DIY tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tetapi juga semakin kuat secara spiritual.
Kisah Sriyono menjadi pengingat bahwa proses menuju kebaikan adalah perjalanan bertahap yang penuh keikhlasan, di mana ketekunan dalam ibadah, kejujuran dalam usaha, serta semangat untuk terus belajar akan menghadirkan keberkahan dan kebaikan, baik di dunia maupun di akhirat.

Leave a Reply