Semarang (19/12/25) — IZI Jawa Tengah terus menguatkan peran program Lapak Berkah PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) tidak hanya sebagai penguatan ekonomi, tetapi juga sebagai sarana pendampingan keislaman bagi para penerima manfaat. Melalui kegiatan supervisi dan monitoring, IZI Jateng memastikan usaha yang dijalankan benar-benar menjadi penopang kehidupan keluarga sekaligus menjadi media pembinaan spiritual agar para penerima manfaat semakin kokoh dalam ibadah dan nilai-nilai keislaman di tengah perjuangan hidup.
Pendampingan keislaman ini diberikan kepada dua penerima manfaat, yakni Yatin, penjual mie ayam, dan Warti, penjual nasi rames. Keduanya merupakan ibu tangguh yang setiap hari berjuang berjualan demi memenuhi kebutuhan dasar keluarga. Di sela-sela aktivitas usaha, IZI Jateng memberikan penguatan agar mereka tetap menjaga ibadah wajib, memperbanyak doa, serta menanamkan nilai sabar dan tawakal dalam menjalani usaha sebagai bentuk ikhtiar kepada Allah SWT.

Tanpa pendamping hidup, Yatin dan Warti harus menjalani peran sebagai kepala keluarga dengan penghasilan yang tidak menentu. Kondisi ini menjadi perhatian khusus IZI Jateng untuk menghadirkan pendampingan yang berkelanjutan, tidak hanya pada aspek usaha, tetapi juga pada keteguhan iman.
Melalui pembinaan keislaman, keduanya didorong untuk terus memperkuat shalat, kejujuran dalam berdagang, serta keyakinan bahwa rezeki datang dari Allah SWT melalui usaha yang halal dan penuh kesungguhan.
Melalui Program Lapak Berkah PT Kalimantan Jawa Gas, IZI Jawa Tengah berharap usaha yang dijalankan dapat berkembang secara berkelanjutan seiring dengan meningkatnya kualitas keislaman penerima manfaat. Pendampingan ini diharapkan mampu memberikan ketenangan batin, kekuatan spiritual, serta harapan akan kehidupan yang lebih layak dan mandiri, sehingga para ibu tangguh ini dapat terus berjuang dengan iman yang kuat dan semangat yang tidak pernah padam.

Leave a Reply