
JAKARTA – Dalam momen Idul Adha 1442 H, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) sampai hari Kamis (22/07/2021) mempersiapkan 15.000 bungkus “Abon Kita Qurban IZI” yaitu daging qurban olahan dalam bentuk abon yang akan disalurkan ke seluruh wilayah Indonesia.
Wilayah tersebut diantaranya wilayah 3T yaitu terdepan, terluar, tertinggal, wilayah terdampak bencana, dan wilayah yang masyarakatnya mengalami ekonomi kurang sejahtera di 16 provinsi.
Penyaluran ini dilaksanakan secara simbolis oleh Deddy Fenalosa selaku Direktur Edukasi dan Kemitraan Zakat IZI dan Helmy Bachtiar selaku Kepala Cabang IZI Jawa Timur di dua titik lokasi yaitu di Kota Makassar, Sulawesi Selatan dan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Deddy menyampaikan “Alhamdulillah di tahun 2021 ini kurang lebih ada sekitar 2300 pengqurban yang mengamanahkan qurbannya kepada kami, dimana dua hari pertama kami sudah melakukan eksekusi sekitar 50 ekor hewan qurban yang kemudian langsung kami kelola di UMKM binaan kami untuk dagingnya dibuat menjadi abon”.

“Salah satu alasan kita mengolah daging qurban dalam bentuk abon karena suasana pandemi untuk menghindari kerumunan dan menimbulkan rasa aman, agar aman bagi pengqurban, aman bagi panitia, aman bagi penerima manfaat, aman secara produk, dan insya Allah aman dari sisi syariah” tambah Deddy.
Kegiatan dilanjutkan dengan simbolis penyaluran abon IZI oleh Deddy Fenalosa di jalan Hertasning kota Makassar kepada 47 Kepala Keluarga yang sebagian besar berprofesi sebagai pemulung dan becak motor.
Sementara untuk kegiatan simbolis penyaluran di Lumajang, Jawa Timur dilakukan oleh Helmy Bachtiar kepada Pondok Pesantren Khomsani Nur.
Kiai Ayub selaku pengurus Pondok Pesantren Khomsani Nur menyampaikan “kami berterima kasih atas sumbangsihnya berupa paket abon ini yang kami lihat selain praktis dan tahan lama juga bergizi untuk anak santri kami”.
“kami doakan seluruh mudhohi (orang yang berqurban) melalui IZI, semoga amal ibadahnya dapat diterima Allah SWT dan juga mendapat ridho dan berkah sehingga kedepannya kegiatan ini bisa istiqomah” tambah Kiai Ayub.
Leave a Reply