Sumatera Utara – Ainah, seorang gadis berusia 21 tahun asal Kabupaten Batubara, kini tengah berjuang melawan tumor ovarium yang telah ia derita sejak Oktober 2024. Perjalanan panjang Ainah untuk sembuh dimulai saat ia merasakan nyeri haid yang terus berulang. Setelah memeriksakan diri ke rumah sakit, Ainah mendapatkan diagnosa tumor ovarium yang menyebabkan perutnya membesar akibat cairan yang terkumpul.
Awalnya, Ainah sering mengonsumsi minuman instan pereda nyeri haid saat merasa tidak nyaman. Namun, kebiasaan ini ternyata menjadi salah satu faktor yang memperburuk kondisinya. Ketika sakitnya kambuh, Ainah sering merasakan nyeri hebat, pusing, tubuh lemas, hingga kesulitan berbicara selama sehari penuh.
Keluarga Ainah, yang terdiri dari sembilan bersaudara, hidup dengan penghasilan ayahnya sebagai nelayan dan ibunya sebagai pedagang hasil laut. Situasi ini tentu menjadi tantangan besar bagi mereka untuk mendukung pengobatan Ainah yang tidak sedikit.
Sejak dirujuk ke RSUP Adam Malik Medan, Ainah telah menjalani serangkaian pemeriksaan, seperti CT Scan, cek darah, USG, dan pemeriksaan di poli dalam. Langkah berikutnya adalah operasi pengangkatan tumor yang harus dilakukan dua kali jika tumornya jinak. Namun, apabila tumor tersebut ganas, Ainah harus menjalani kemoterapi.
Dalam wawancara bersama tim Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI Sumut (17/12/24), Ainah mengungkapkan rasa syukurnya atas fasilitas yang didapatkan. “Alhamdulillah, sangat terbantu dengan adanya RSP ini. Bapak juga ngga perlu kirim-kirim uang ke Ainah disini. Terima kasih banyak,” ujar Ainah dengan penuh haru.
Leave a Reply