D. I. YOGYAKARTA – Senin (4/10/2021) merupakan hari pertama pelaksanaan pengeboran di titik kedua sumur bor di dusun Kayugerit, Terbah, Patuk, Gunungkidul, pengeboran dilaksanakan mulai pagi hari, dari penyiapan alat bor, pumping dan lain sebagainya, pengeboran hari pertama dimulai pukul 10.00 WIB dan diakhiri pada malam hari pukul 19.00 WIB dengan hasil pengeboran sedalam 100 meter.
Hari kedua (5/10/2021) tim siap melanjutkan proses pengeboran, setelah sebelumnya sudah mendapatkan titik pengeboran sedalam 100 meter, dilanjutkan proses pumping. Pada proses pumping pukul 12.39-13.54 WIB sudah menghasilkan air sebanyak 6000 liter, akan tetapi air masih keruh karena merupakan sumber mata air baru. Alhamdulillah proses pumping pukul 15.00 WIB sudah menunjukkan air mulai jernih. Proses pumping selama beberapa jam menunjukkan hasil yang memuaskan dan stabil.
Berdasarkan data dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR), rata-rata kebutuhan air untuk warga pedesaan dengan penduduk kurang dari 3000 jiwa adalah 60 liter/jiwa dalam 1 hari, jumlah warga dusun Kayugerit, Terbah, Patuk, Gunungkidul adalah 32 KK dan 90 jiwa, bisa diambil kesimpulan bahwa kebutuhan air warga dusun Kayugerit kurang lebih 5400 liter perhari, dengan debit air yang dihasilkan dari sumur bor ini, bisa diambil kesimpulan bisa mencukupi kebutuhan air warga dusun Kayugerit.
“Alhamdulillah, matur nuwun nggih pak, toyanipun sampun tangsil, insya Allah berkah”, kata Mbah Mentorejo, salah satu warga yang menyaksikan proses pengeboran.
Beberapa warga dusun Kayugerit yang dari hari pertama sangat antusias menyaksikan proses pengeboran, sangat senang melihat air yang mengalir deras dari sumur bor, proses selanjutnya adalah pipanisasi dan pemasangan instalasi listrik, semoga proses selanjutnya dilancarkan dan dimudahkan, agar segera bisa digunakan oleh warga dusun Kayugerit.
Leave a Reply