Garut (IZI News), Setelah berjibaku selama dua hari untuk memudahkan korban bencana banjir dan longsor Garut, kegiatan apel siaga dilaksanakan di alun-alun kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Pada kesempatan tersebut hadir Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum memberikan arahan kepada Wakil Bupati Garut, BPBD Provinsi Jawa Barat, TNI dan Polri, relawan dari berbagai instansi, termasuk di dalamnya Tim Respon Cepat IZI, dan lainnya.
Sebagaimana yang diketahui bahwa Minggu (11/10/2020) kemarin, hujan deras terjadi di sejumlah titik di Jawa Barat. Hal ini memicu terjadinya banjir bandang, pergerakan tanah, serta longsor di Garut. Sedangkan di hari berikutnya, Senin (12/10/2020) wilayah Tasikmalaya, Jawa Barat, terjadi bencana longsor.
Atas musibah yang terjadi, bantuan bagi korban terdampak bencana di Garut dan Tasikmalaya berdatangan dari berbagai daerah. Salah satunya Inisiatif Zakat Indonesia yang menurunkan Tim Respon Cepat mereka ke lokasi terjadinya bencana.
Menyaksikan hal ini Wakil Gubernur Jawa Barat merasa prihatin atas kejadian tersebut. Uu Ruzhanul Ulum pun turut memberi apresiasi atas tanggapnya BPBD Jawa Barat beserta relawan lintas lembaga yang membantu memudahkan korban terdampak bencana di Garut dan Tasikmalaya.
Di tengah-tengah sambutannya pada Apel Siaga hari ini, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan himbauan kepada warga terdampak bencana pada umumnya di Garut maupun Tasikmalaya, “bencana ini terjadi secara tiba tiba. Saya menghimbau kepada para warga, jangan membuang sampah ke sungai dan jangan menebang pohon sembarangan serta selalu menjaga kesehatan.”
Aksi Kemanusiaan TRC IZI
Berbekal barang bantuan, Tim Respon Cepat Inisiatif Zakat Indonesia berangkat dari Jakarta menuju lokasi bencana, Senin (14/10/2020). Dibutuhkan waktu seharian untuk mencapai ke lokasi pengungsian di Kecamatan Cibalong, Tasikmalaya, Jawa Barat.
Tim Respon Cepat IZI segera melakukan asesmen di lokasi terjadinya bencana. Setelahnya, kru gabungan antara TRC Pusat dan IZI Jawa Barat itu menyalurkan bantuan di lokasi pengungsian Kampung Bendungan, dan Desa Segara yang berada di Kecamatan Cibalong, Tasikmalaya.
Bantuan yang disalurkan dari dana zakat, infak, sedekah tersebut dibagikan kepada pengungsi berupa sejumlah paket makanan siap saji, paket selimut, pakaian layak pakai, serta daging kurban olahan berbentuk Abon sapi.
Setelah mengikuti Apel Siaga bersama Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Tim Respon Cepat IZI melanjutkan aksi kemanusiaannya ke Kampung Leuwisimar Rw.11, Desa Mandala, Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Kecamatan Pameungpeuk merupakan salah satu wilayah terparah terdampak banjir dan longsor Garut. Mengutip pernyataan BPBD Provinsi Jawa Barat, kerusakan hutan di Kecamatan Cikajang dan Cisompet menjadi sebab terjadinya bencana.
Akibat kerusakan hutan, tanah di sekitar wilayah tersebut tidak maksimal menyerap air hujan yang menyebabkan beberapa aliran sungai yang bermuara di Pantai Selatan Garut meluap tinggi. Kondisi tanah juga menjadi semakin labil hingga mengakibatkan longsor.
Setidaknya tiga jembatan putus akibat terjangan banjir dan longsor Garut. 750 unit rumah mengalami kerusakan, serta 215 kepala keluarga harus mengungsi sementara. (Ed)
Leave a Reply