D.I. YOGYAKARTA – Perempuan hebat itu bernama Shabrina Azra Hanifah, anak remaja yang diberikan ujian oleh Allah SWT melalui sakit tumor otak yang dialaminya.
Di usianya yang menginjak 12 tahun tersebut remaja yang akrab di sapa mba Azra ini harus melakukan segala protokol kesehatan agar sakit yang dialami tidak menyerang ke bagian lain di tubuhnya. Di usia 12 tahun ini yang semestinya dilewati dengan berbagai aktivitas di sekolah harus berganti dengan aktivitas di Rumah Sakit.
Anak semata wayang pasangan Pak Ady Sapto Supriyono dan Bu Tri Mulyani ini sudah melakukan enam kali tindakan operasi dari sakit yang dialami. Berawal dari diagnosa dari Rumah Sakit Umum Daerah kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Nasional membuat mba Azra harus bertemu dengan pisau bedah berkali-kali serta menjalani proses penyembuhan yang dibarengi obat yang tidak sedikit jumlahnya.
Melalui relawan yang menyarankan agar ke Rumah Singgah Pasien IZI DIY membuat mba Azra dan keluarga datang untuk melihat tempat rumah singgah. Memenuhi segala persyaratan dan masuk ke Rumah Singgah, mba Azra dan ibu Tri dibantu untuk proses penyembuhan dengan pembinaan mustahik, layanan antar jemput pasien dan makan minum gratis serta tempat tinggal dengan jangka waktu yang tidak ditentukan.
Remaja yang selalu ceria ini tidak pernah menunjukkan kesedihannya atas sakit yang dirasakannya, hal inilah yang membuat kedua orangtua mba Azra selalu semangat dalam mendampingi walaupun pada akhirnya ibu Tri harus cuti dari pekerjaannya dan fokus mengurus segala keperluan anak semata wayangnya. Oleh ibu Tri mewakili keluarga mba Azra menyampaikan banyak terima kasih atas adanya Rumah Singgah dan para donatur,
“Terima kasih banyak untuk program yang dihadirkan ini, kami pernah di Rumah Singgah sebelumnya tapi kami terkendala karena tidak ada layanan antar jemput ambulance kemudian terbatas untuk kamar mandi, berbeda dengan di sini yang semuanya lengkap sekaligus pembinaan rutinnya.” ujar ibu pasien anak tersebut.
Leave a Reply