Makassar – Andi Nurul Azizah (16 tahun) menghembuskan nafas terakhirnya di RS Wahidin Sudirohusodo pada pukul 08.25 Wita.
Andi Nurul Azizah mengidap penyakit tumor otak yang diderita selama lima tahun hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Kondisi ekonomi pasien yang berada di garis kemiskinan membuat orangtua almarhumah terbantu dengan adanya ambulance IZI Sulsel-YBM PLN.
“Pasien tetap ingin menunggu driver ambulance IZI-YBM PLN di RS Wahidin untuk diberangkatkan ke rumah duka di Pasangkayu Sulawesi Barat walaupun di waktu bersamaan armada ambulance juga ada pengantaran ke Bulukumba pukul 08.00 pagi,” ujar driver ambulance, Muh. Aksa Basri, Rabu (12/10/2022).
Jenazah baru bisa diberangkatkan pada pukul 19.00 Wita dan sampai di rumah duka pukul 08.00 Wita.
“Alhamdulillah ada ambulance gratis IZI- YBM PLN, jika tidak maka kami butuh biaya 7 juta sampai 8 juta untuk sampai ke kampung halaman di Sulbar,” ucap orangtua almarhumah, Sumarni.
Leave a Reply