SUMATERA UTARA – Tim Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumut kembali mendatangi kediaman Ibu Bintang Dona Mualaf yang sedang berjuang melawan penyakit jantung. Bu Bintang Dona Mualaf sejak 10 tahun lalu sejak beliau bercerai dengan suaminya di Padang, Sumatera Barat. (26/11)
Anak pertamanya bernama Lydia Wati Theresia sering dipanggil Rere, kendalanya Rere terlambat dalam pendidikan tidak lulus sampai kelas 6 SD dikarenakan sejak usia 4 tahun Rere sudah ditinggal oleh ayahnya dan saat itu Rere berada di Sumatera Barat hanya duduk di kelas 2 SD saja. Setelah itu mereka kembali hijrah ke Sumut dan untuk melanjutkan pendidikan sementara Rere di sekolahkan di Pondok Pesantren dekat kediamannya yang bekerjasama dengan pondok pesantren tersebut.
Saat ini Rere berusia 11 tahun dan ingin sekali melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMP tetapi kendala di ijazah SD dan sekarang Rere sedang mengambil Paket A untuk ijazah kelulusan SD sembari harus “mondok” di pesantren tersebut, karena hambatan biaya serta administrasi Rere untuk Paket A membutuhkan biaya sebesar Rp.1.500.000;
Kendala kedua sebelumnya Ibu Dona tinggal di Martubung Medan Deli untuk ditempati sementara, Kondisi rumah yang sudah tidak layak jika hujan rumah mengalami kebocoran serta air bisa masuk kedalam rumah, lalu bu Donna pindah kerumah orang tuanya yang masih beragama non muslim, belum ada tempat tinggal serta biaya sewa rumah.
Kendala ketiga sebelumnya terkena penyakit jantung untuk memenuhi kebutuhan keluarga Ibu Dona membuat donat. Namun saat ini kegiatan tersebut kembali dicoba perlahan – lahan untuk beraktivitas secara normal dan membuat donat yang nanti akan dititipkan ke warung – warung untuk menambah pemasukan keluarga sang suami.
Dari ketiga kendala yang dihadapi ibu Dona, Alhamdulillah IZI Sumut membantu dan meringankan sedikit beban ibu Dona dari biaya kelengkapan administrasi pengambilan Paket A buat Rere untuk ijazah SD,Mengontrakan rumah buat ibu Dona selama 3 bulan supaya ibu Dona dan keluarga tidak tinggal bersama orang tuanya non muslim dan memberikan bantuan modal usaha kecil – kecilan untuk memulai kembali membuat donat yang nantinya untuk menambah penghasilan keluarga ibu Dona.
“Alhamdulillah terima kasih kembali IZI dan para Donatur, kedua kalinya saya dibantu oleh IZI, terima kasih banyak sekali lagi saya tidak bisa membalasnya semoga Allah SWT yang membalasnya, semoga IZI dan para Donatur selalu diberikan kesehatan, jadi amal jari’ah, saya berharap saya bisa sembuh anak saya bisa kembali sekolah seperti anak yang lainnya, sedikit sedikit kembali membuat usaha donat untuk mencukupi kehidupan kami sehari hari”, ungkap Dona.
Leave a Reply