Jakarta Barat – Di tengah hiruk-pikuk ibu kota, sebuah kisah inspiratif datang dari seorang remaja 16 tahun bernama Ali Elzibur. Siswa kelas 11 SMA ini bukan hanya bertarung dengan pelajaran sekolah, tetapi juga dengan penyakit berat: leukemia, tumor tulang belakang, dan peradangan saraf. Dalam perjuangan yang telah berlangsung lima bulan, Ali tetap menunjukkan semangat hidup yang luar biasa, meski harus belajar dari rumah dan mengikuti ujian sekolah secara daring.
Kisahnya bermula pada Juni 2024, saat Ali mulai merasakan sakit di pinggang yang menjalar hingga tulang ekor dan paha. Kondisi itu semakin memburuk hingga membuatnya tak mampu berjalan. Hasil pemeriksaan di RSAB Harapan Kita mengungkap kenyataan pahit: Ali menderita leukemia dan tumor tulang belakang. Sejak saat itu, pengobatan panjang menjadi bagian dari rutinitas hidupnya.
Namun, Ali tak pernah menyerah. Di tengah kondisinya, ia tetap berusaha menjalani kehidupan dengan tekad yang kuat. “Saya ingin sembuh dan melanjutkan cita-cita saya. Terima kasih kepada semua yang telah membantu,” ujar Ali dengan mata berbinar saat menerima bantuan dari Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan Rohis RSAB Harapan Kita.

Pada 4 Desember 2024, IZI melalui program Proteksi Keluarga Mustahik menyalurkan bantuan senilai Rp2.000.000 kepada keluarga Ali. Bantuan ini diserahkan langsung di kontrakan kecil tempat mereka tinggal di Kalideres, Jakarta Barat. Di hari yang sama, Ali sedang menjalani ujian daring, membuktikan bahwa meski tubuhnya lemah, semangat belajarnya tetap kuat.
“Assalamualaikum, nama saya Ali Elzibur, saya kelas 11. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada IZI dan Rohis RSAB Harapan Kita. Doakan saya, ya, semoga cepat sembuh. Terima kasih,” ujar Ali dengan penuh haru, menyentuh hati mereka yang hadir.
Di balik perjuangan Ali, ada kedua orang tuanya yang setia mendampingi. Sang ayah, Elzibur Toto, bekerja sebagai petugas keamanan dengan penghasilan kurang dari Rp3.000.000 per bulan, sementara sang ibu, Peni Widya, selalu berada di sisinya, memberikan kasih sayang dan semangat.
Bantuan dari IZI diharapkan dapat meringankan beban keluarga Ali yang tengah berjuang melawan keterbatasan finansial dan mental. Kisah Ali adalah pengingat akan pentingnya saling peduli di tengah tantangan hidup. Semangatnya yang tak padam meski dihadapkan pada cobaan berat adalah inspirasi bagi semua.
IZI mengajak masyarakat untuk terus berbagi dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Setiap kebaikan yang kita lakukan, sekecil apa pun, dapat menjadi harapan baru bagi mereka yang sedang berjuang.
Leave a Reply