YOGYAKARTA – Kepedulian terhadap sesama muslim bukan hanya ketika kita masih sama-sama berada di fase kehidupan. Akan tetapi saat seseorang sampai pada akhir kehidupan pun kepedulian masih harus tercurahkan. Salah satu hak muslim atas muslim lainnya adalah mengantarkan sampai liang lahat ketika telah menemui ajalnya.
Berawal dari keprihatinan tentang minimnya pengetahuan tentang tata cara mengurus jenazah, IZI perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta berinisiatif untuk mengadakan Daurah Janaiz (Pelatihan Mengurus Jenazah) yang bersinergi dengan DKM dan lembaga ke-Islaman untuk di wilayah Gunungkidul, Yogyakarta, Jum’at (25/10).
Dirasa sangat bermanfaat untuk kehidupan bermasyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang apresiasi kegiatan pelatihan mengurus janazah ini, khususnya masyarakat di mana kegiatan ini dilaksanakan. Dalam suatu daerah saja misalnya, bisa dihitung orang-orang yang mempunyai pengetahuan secara menyeluruh terhadap pengurusan jenazah. Sehingga ketika salah satu anggota keluarga mereka meninggal, harus meminta bantuan orang lain yang bukan mahrom untuk mengurusi jenazah tersebut.
Salah satu lembaga yang bekerja sama dengan IZI D.I Yogyakarta dalam pelaksanaan program Dauroh Janaiz adalah Pemerintah Desa Genjahan, Ponjong, Gunungkidul. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Genjahan dengan pemateri Ustaz Wawan Priyo Harmono ini diikuti oleh perwakilan dari 20 masjid.
Selama kegiatan berlangsung, terlihat antusias peserta yang mayoritas ibu-ibu tersebut dalam menerima ilmu dan praktik yang disampaikan oleh pemateri. Bahkan salah satu peserta mengaku masih takut ketika harus berkecimpung dengan jenazah, meski hanya praktik. Ia juga berharap setelah mendapat pelatihan ini ia dapat mengaplikasikannya di masyarakat.
Ucapan terima kasih bersahutan dari peserta dan pengurus Desa Genjahan atas terselenggaranya pelatihan ini. “Terima kasih IZI perwakilan DIY yang sudah jauh-jauh datang ke Genjahan untuk memberikan ilmu bagi warga kami, semoga kedepannya ada kegiatan lain yang bisa dilaksanakan di desa kami”, ungkap Kepala Dusun Desa Genjahan, Ikhsan Setyo Wibowo.
Patut diketahui, bahwasaannya Program Dauroh Janaiz IZI bisa diakses oleh masyarakat luas dimana pun dan kapanpun. Tidak hanya memberikan materi tentang kepengurusan jenazah, akan tetapi peserta bisa praktik langsung menggunkan alat peraga yang disediaka oleh IZI.
Dakwah Islam memberikan ruang kepada siapapun utuk bisa menyebarkan kebaikan seluas-luasnya. Kita tidak pernah tau amalan apa yang Allah akan ridho di dalamnya. Melalui kegiatan dan pelatihan Dauroh Janaiz, diharapkan IZI bisa lebih bermanfaat untuk umat. (Fitri Aisyah/ IZI D.I Yogyakarta/ Editor: Fajri)
Leave a Reply