JAWA BARAT – Bandung (18/7/2022), Rumah Singgah Pasien YBM PLN IZI Jabar sudah banyak dirasakan manfaatnya tentunya bagi keluarga pasien yang sedang melakukan pengoabatan di RS rujukan. Pasien yang pernah singgah di RSP ini tak hanya orang dewasa namun berbagai usia dari pasien yang masih bayi hingga lansia.
Ketika mendapati pasien anak – anak suasana RSP lebih berwarna, karena pada dasarnya anak-anak memiliki energi positif yang selalu terlihat ceria dan bahagia. Setiap harinya selalu ada kisah yang bisa menghibur pasien lainnya sehingga rasa kekeluargaan antar pasien semakin terjalin. Padahal sebelumnya tidak saling mengenal karena berasal dari berbagai daerah, namun setelah berada di RSP rasa kekeluargaan itu muncul sehingga saling menyapa dan berinteraksi sehingga terbentuk menjadi keluarga.
Di Rumah Singgah Pasien YBM PLN IZI Jabar terdapat dua penerima manfaat anak bernama Adiva Aulia Azzahra (11 thn ) diagnose mengalami Autoimun yang berasal dari Dusun Kedung Palungpung RT 02 RW 04 Keluarahan Tulinggis Kecamatan Kalipicung Kabupaten Pangandaran. Pasien berikutya ialah Nadira Syifa Nurkamila (8 thn) diagnose batu ginjal, ia berasal dari Dusun Wage RT 09 RW 05 Kec. Kubang kelurahan Talun Kabupaten Cirebon.
Adiva dan Nadira merupakan anak-anak yang memiliki semangat yang luar biasa, setelah pulang dari RS di isi dengan kegiatan bermain, mengaji dan belajar di RSP. Ditengah perjuangan nya melawan sakit yang dialami, kedua anak ini sangat semangat mengejar ketertinggalannya belajar di bangku sekolah dasar karena harus rutin berobat di RS rujukan Kota Bandung.
Sakit yang dialaminya tak menjadi hambatan untuk putus sekolah bahkan mereka justru menujukan semangatnya dengan terus belajar walaupun kondisi kurang sehat. Adiva dan Nadira saling memberikan motivasi satu sama lain untuk berjuang melawan sakitnya agar bisa Kembali ke sekolah bertemu dengan teman-teman di sekolah yang mereka rindukan.
Melihat semangat Adiva dan Nadira belajar selama di RSP Tim RSP memberikan apresiasi berupa perlengkapan alat tulis karena dengan kondisi sakit pun mereka masih memikirkan pendidikannya untuk masa depan. “Kami ingin mendukung cita-cita mulia Adiva dan Nadira yang ingin menjadi dokter. Semoga dengan dibekali alat tulis yang RSP berikan bisa lebih memotivasi untuk lebih giat lagi belajar dan mengejar cita-cita mulianya”. Ujar Yuli selaku petugas RSP
Dari raut wajah bahagia anak-anak ini, insya Allah akan memberikan energi positif bagi seseorang yang melihatnya. Terimakasih kepada para donatur yang sudah menitipkan zakat, infaq dan sedekahnya untuk disalurkan kepada penerima manfaat yang membutuhkan. Semoga Allah membalas setiap kebaikan yang diberikan. Aamiin
Leave a Reply