Banjarnegara, Jawa Tengah, resmi menjadi lokasi diadakannya Smartfarm Academy Ke-6. Peresmiannya diadakan di Desa Kutawuluh, Kecamatan Purwanegara. Kegiatan tersebut diikuti oleh 30 peserta pelatihan yang diinisiasi oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bersinergi dengan UPZDK Permata Bank Syariah, Senin (21/09/2020).
Program Smartfarm Academy merupakan program pelatihan terpadu peningkatan wawasan pertanian dan kapasitas spiritual para petani yang menjadi anggotanya. Program ini menjadi salah satu pilar yang dibangun Inisiatif Zakat Indonesia untuk mengembalikan kejayaan Indonesia melalui pertanian. Hal ini sebagaimana sambutan Nana Sudiana selaku Direktur Pendayagunaan IZI.
“Mengembalikan kejayaan Indonesia dengan pertanian. Kerajaan di Indonesia dahulu besar dengan didukung oleh pertanian, memiliki ketahanan pangan yang kuat dan bisa memasarkan ke berbagai pulau,” jelasnya ketika memberikan motivasi kepada para petani binaan Smartfarm beserta penjelasan program ini.
Acara peresmian dilakukan dengan penyematan tanda pengenal pelatihan, buku pedoman dan caping petani kemudian. Selain itu, peresmian juga dengan penanaman 5 buah Pohon Pisang Mas Kirana di lahan yang telah disediakan.
Sebelumnya juga sudah berhasil dilaksanakan program Smartfarm Academy di titik-titik yang berbeda, di antaranya Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bojonegoro dan hari ini di Kabupaten Banjarnegara.
Sinergi antar elemen menjadi salah satu kunci keberhasilan program pertanian, terkhusus dari mulai produksi hingga pemasaran.
Ir Suparman, Kabid Tanaman Pangan, Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan Kab Banjarnegara menjelaskan potensi wilayahnya yang besar untuk bisa mengembangkan pertanian.
“Kita harus tetap berjalan, tidak boleh berhenti, dan Banjarnegara punya potensi sumber daya yang tinggi. Kita bisa memproduksi dan memasarkan. Kita kolaborasi dan bisa menjual agar harga tetap stabil. Petani insyaallah akan sejahtera,” ujar Suparman dengan penuh semangat.
Senada dengan itu, Soni Wicaksono, Senior Manajer Region 6 Jateng DIY sekaligus perwakilan Unit Pengelola Zakat dan Dana Kebajikan (UPZDK) PermataBank Syariah memaparkan misi lembaga keuangannya tersebut yang turut meningkatkan taraf hidup kaum dhuafa, serta petani sebagai penopang hajat hidup rakyat Indonesia.
“Kami juga turut menyalurkan dana zakat ini (untuk sejahterakan para petani). Mudah-mudahan dukungan kami di program Smartfarm ini bermanfaat bagi hajat hidup orang banyak, dan konsep Smartfarm berhasil sehingga petani Indonesia berjaya di tanah sendiri,” tutur Sony tak kalah bersemangat.
Amrullah, mewakili peserta Smartfarm sekaligus fasilitator program di Banjarnegara menyampaikan terimakasih kepada pihak yang berperan dalam mendukung pertanian di Purwanegara, “Semoga kegiatan Smartfarm membawa dampak positif dan meningkatkan perekonomian para petani,” ujarnya.
Acara yang turut dihadiri oleh Direktur dan GM Pendayagunaan IZI, Kepala Perwakilan IZI Jateng, Senior Manajer Region Jateng DIY dan Kepala Cabang Purbalingga PermataBank Syariah, Dinas Pertanian & Peternakan Kabupaten Banjarnegara serta aparatur desa Kutawuluh ini diharapkan menjadi awal sinergi antar elemen guna mendukung para petani menjadi lebih sejahtera khususnya di Kabupaten Banjarnegara. (izi jatim/Ed)
Leave a Reply