
KALIMANTAN TIMUR – Guna mendorong meningkatnya wirausaha mandiri dan pemberdayaan ekonomi di sektor UMKM kelompok difabel, Bank Indonesia Balikpapan dan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kalimantan Timur memberikan bantuan modal usaha kepada penyandang disabilitas dalam Program Lapak Berkah pada Jumat (2/7/2021).
Salah satu penerima manfaatnya adalah Sri Suryanti (39) penyandang disabilitas warga Jl. Projakal KM 5,5, Kelurahan Graha Indah, Kota Balikpapan. Ia bertekad ingin menjadi wirausaha yang mandiri melalui usaha jualan aneka kue miliknya untuk membantu menopang kebutuhan keluarga.
Ibu Sri secara otodidak mempelajari dengan bersungguh-sungguh bagaimana cara membuat aneka kue mulai dari kue kering, kue basah, kue donat, hingga pizza melalui Youtube.
Dengan memaksimalkan media sosial ia rutin memasarkan aneka kuenya tersebut, kini usaha kue yang dimiliki Ibu Sri sudah berjalan 4 tahun, dan telah memiliki pelanggan tetap bahkan sudah memiliki reseller dalam pemasaran produk makanannya.

Saat ini alat produksi kuenya mulai rusak ditambah kualitasnya hanya berskala Rumahan. Ibu Sri berkeinginan memiliki alat yang bisa memproduksi kue dengan jumlah yang banyak, namun terkendala biaya.
Melihat kondisi usaha serta tekad yang kuat dari ibu Sri untuk terus mengembangkan usahanya, IZI Kaltim bersama Bank Indonesia Cabang Balikpapan mewujudkan keinginan Ibu Sri dengan membuat Dapur Produksi Davina Kicthen.
Tim Pemberdayaan IZI Kaltim bersama Hermawan Selaku Staf Kehumasan Bank Indonesia Cabang Balikpapan mengunjungi kediaman ibu Sri dan memberikan bantuan modal dan sarana prasarana sekaligus menyerahkan langsung simbolis bantuan kepada penerima program Lapak Berkah tersebut.
Kepala Program IZI Kaltim, Rahmad Bahari mengatakan “wirausaha disabilitas lebih memerlukan pendampingan, sebab selama ini mereka minim mendapatkan akses, persoalan lainnya, mereka kesulitan memasarkan produknya karena kurang percaya diri, padahal mereka juga terdampak oleh pandemi Covid-19, untuk itu tim pemberdayaan IZI Kaltim berkomitmen membantu para wirausaha disabilitas.
”Insya Allah kami bantu pasarkan, memberikan edukasi, dan terus mendampingi hingga bisa mandiri dan bisa memberdayakan orang banyak” tutup Rahmat.
Leave a Reply