Di usianya yang baru 5 tahun, Khalifah Nur Hafizah telah menghadapi perjuangan hidup yang luar biasa berat. Lahir pada 4 Mei 2019 di Jambi, Khalifah langsung dilarikan ke ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit) karena tubuhnya membiru dan tidak menangis seperti bayi pada umumnya. Dokter menemukan fakta memilukan: Khalifah memiliki kelainan jantung bocor di dua titik, sebesar 7mm dan 5mm.
Kehidupan Khalifah sejak hari pertama dipenuhi dengan perawatan medis intensif. Selama 7 hari di ruang PICU, keluarga kecil ini berjuang antara doa dan kecemasan. Namun, masalah tidak berhenti di sana. Setelah pulang ke rumah, Khalifah sering muntah setiap kali minum susu. Berat badannya tak kunjung naik, membuatnya masuk dalam kategori gizi buruk.
Dokter di Jambi tidak memiliki peralatan yang memadai untuk menangani kondisinya. Khalifah dirujuk ke Rumah Sakit Muhammad Husin di Palembang, di mana ia menjalani pengobatan selama dua tahun. Saat itu, keluarga harus bolak-balik ke Palembang dengan segala keterbatasan. Kondisi Khalifah semakin memburuk dengan kejang-kejang, dan ia akhirnya didiagnosa dengan epilepsi.
Di tahun 2023, Khalifah dirujuk ke RSCM Jakarta. Di sana, Khalifah menjalani pemeriksaan lengkap dan ditemukan bahwa selain jantung bocor, Khalifah juga menderita berbagai masalah serius pada saluran pencernaannya. Khalifah sering mengalami pendarahan pada saluran pencernaan, GERD berat, dan lambungnya pun harus diikat melalui operasi punduplikasi. Hingga kini, Khalifah harus minum susu khusus yang biayanya mencapai Rp 315.000 per kaleng dan hanya bertahan dua hari. Selain itu, obat-obatan yang tidak ditanggung BPJS mencapai Rp 450.000 per minggu.
Tantangan berat tidak hanya datang dari kondisi Khalifah. Sang ibu, yang kini merawat Khalifah, harus berjuang sendirian sebagai seorang janda. Dengan segala keterbatasan, ibu Khalifah terus berusaha memberikan perawatan terbaik untuk anaknya, meskipun biaya yang harus dikeluarkan sangat besar.
Hingga saat ini Khalifah masih tinggal di Rumah Singgah Pasien IZI YBM PLN Jakarta. Mari kita bersama-sama bantu Khalifah dan ibunya agar mereka bisa terus berjuang. Bantuan dari kita akan sangat berarti bagi Khalifah untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang dibutuhkannya. Setiap rupiah yang kita berikan adalah harapan untuk Khalifah menjalani hidup yang lebih baik.
Leave a Reply