Jawa Timur – Untuk kembalikan semangat bersekolah, Inisiatif Zakat Indonesia memberikan bantuan untuk Khalisa, dan siswa-siswi yatim duafa MINU Miftahul Ulum Pesisir laut Surabaya Barat di Jl. Greges Barat V/2, Asemrowo, Surabaya pada hari Jumat, 20 Oktober lalu.
Khalisa, salah satu murid kelas lll B yang sangat giat belajar di sekolah ketika ia masih mendapat dukungan dari kedua orang tuanya. Namun saat sang ayah wafat, semangat belajarnya hilang. Sebab ia merupakan anak tunggal perempuan yang sangat manja dengan ayahnya. Ujian ini membuat dia kehilangan sosok yang selalu membersamai kegiatannya dan selalu menemaninya. Kondisi ini membuat Khalisa sempat mogok sekolah,
Kepala Sekolah MINU Miftahul Ulum, Suchanan sangat menyayangkan semangat Khalisa yang hilang tersebut. Ia mengajak kembali Khalisa untuk kembali sekolah.
“Khalisa merupakan anak yang sangat aktif dan ceria. Mengikuti kegiatan lomba hadroh, membaca puisi bahasa arab indo, bercerita nabi, menghafal surat-surat yang lancar, dan belajar bahasa arab dengan giat disiplin tinggi,” ujarnya.
Sebanyak 10 murid yatim duafa MINU Miftahul Ulum anak nelayan senang menerima bingkisan peralatan, perlengkapan sekolah dan santunan uang tunai dari IZI Jatim. Terutama Khalisa, yang masih melewati masa-masa terpuruk, merasa mendapatkan suport dari banyak pihak untuk kembali bersemangat melanjutkan sekolah.
“Bantuan yang disalurkan menjadi bentuk perhatian kami, untuk selalu meningkatkan kualitas hidup anak yatim dan memberikan mereka kesempatan yang adil dalam menggapai masa depan yang cerah. Insya’allah akan dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan sebulan sekali di titik titik lain di Jawa Timur. Sehingga diharapkan anak-anak yatim dapat merasakan dukungan nyata dari masyarakat dan memiliki harapan yang lebih cerah untuk masa depan mereka semua,” ungkap tim IZI Jatim.
Leave a Reply