Tim Inisitif Zakat Indonesia perwakilan Sulawesi Tenggara mengunjungi rumah keluarga pasangan Irfan dan Mardiana di Desa Bima Maroa Kecamatan Andoolo Barat Kabupaten Konawe Selatan dalam rangka menyalurkan bantuan Lapors (Layanan Pendampingan Orang Sakit).
Sebagaimana laporan yang masuk, Tim IZI Sulawesi Tenggara menyambangi kondisi kedua orang anaknya yang menderita hidrosefalus serta gizi buruk.
Hairil Anwar (10) dan adiknya, Nur Aisyah (10 bulan), mengalami gangguan pada pertumbuhan badanya semenjak lahir.
Ujian demi ujian dihadapi oleh pasangan Irfan dan Mardiana. Keduanya memiliki empat anak, yang mana anak pertama mereka diuji dengan penyakit yang sama (hidrosefalus dan gizi buruk) dan meninggal di usianya yang ke tiga bulan.
Beban hidup pasangan tersebut cukup sulit. Belum lagi ditambah dengan datangnya wabah virus corona.
Bagaimanapun anak yang lahir merupakan berkah dari Yang Maha Kuasa. Adalah kewajiban kedua orangtua untuk mengurusnya hingga Allah SWT berkehendak atas takdir baik maupun buruk yang datang kepadanya. Untuk itulah, Inisiatif Zakat Indonesia datang berusaha memudahkan kehidupan kaum dhuafa melalui dana zakat, infak dan sedekah para muzakki.
Melalui pos dana zakat di bidang kesehatan, sejumlah donasi disalurkan kepada kedua anak Irfan dan Mardiana yang mengidap hidrosefalus dan gizi buruk. Hal ini untuk memudahkan proses pengobatan keduanya.
“Bantuan program Lapors ini untuk membantu biaya pengobatan dan operasi kedua anak tersebut. Harapannya juga dapat meringankan beban keluarga mereka. (fajar/izisultra)
Leave a Reply