JAWA TENGAH – Banyak orangtua dari pelajar yang meninggal dunia akibat terpapar covid-19, inilah yang menginisiasi IZI Jateng untuk membantu 229 anak yatim yang ditinggal orang tuanya di 18 kabupaten / kota di Jawa Tengah dibulan Muharram 1443 Hijriyah, 13 Agustus 2021 sampai 31 Agustus 2021.
Bantuan pendidikan diberikan kepada anak yatim sesuai jenjang pendidikannya, SD, SMP dan SMA/K, untuk meringankan beban seorang ibu yang harus jadi kepala keluarga menggantikan sang suami. 179 anak berupa santunan pendidikan, dan 50 anak berupa paket sekolah.
Djoko Adhi Saputro Kepala IZI Perwakilan Jateng menyampaikan tujuan program ini, “IZI terus mencoba memahami kebutuhan dan mencarikan solusi bagi orang-orang terdampak, beberapa program kita lakukan sebagai upaya meringankan saudara-saudara yang terdampak, salah satunya santunan pendidikan bagi anak yatim yang ayahnya meninggal karena terpapar covid – 19,” jelasnya.
Eulis Wahyuningtyas, orang tua Rian Sulistyo Aji Pratama dan Intan Rahmadhani Putri sangat berterima kasih atas bantuan, “Alhamdulillah dapat bantuan dari IZI untuk meringankan saya dan bantu pendidikan anak-anak, terima kasih IZI dan donatur, semoga berkah,” tuturnya saat dikunjungi di rumahnya.
Eulis, berprofesi sebagai asisten rumah tangga, membantu bersih – bersih rumah, cuci – cuci dan sejenisnya dari orang yang meminta jasanya secara rutin maupun butuh sesekali saja. Suaminya sebelum meninggal juga bekerja freelancer bagi yang membutuhkan jasa fisiknya.
IZI Jateng menggandeng semua elemen donatur untuk terlibat dalam membantu anak-anak yatim terdampak covid-19 untuk bantuan santunan langsung, selain itu dari yang sudah dibantu, juga akan diberikan beasiswa pendidikan selama 1 (satu) tahun untuk 33 anak yang terdiri dari 20 SD, 8 SMP dan 5 SMK.
(IZI Jateng / Eko Mulyono)
Leave a Reply