JAKARTA – Muhammad Abdullah Azam atau yang biasa dipanggil Azam baru saja lulus sekolah dan kini Ia melanjutkan pendidikan di sebuah perguruan tinggi, namun Ia belum mendapatkan Ijazah SMA nya karena masih ada tunggakan di sekolah.
Azam adalah anak ke-4 dari 6 bersaudara. Ayah dari Azam sudah meninggal sejak 2014 lalu, sedangkan ibunya merupakan penyitas gangguan mental. Kakak pertama bekerja sebagai kurir dan kakak kedua bekerja sebagai admin paket, kakak yang ke-3 sedang kuliah di Medan, sedangkan dua adiknya masih duduk dibangku SMP dan MI.
Kebutuhan sehari-hari dirumah ditanggung oleh kedua kakaknya yang sudah bekerja. Penghasilan dari kedua kakaknya tidaklah banyak hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sebelumnya Azam juga memiliki tunggakan sekolah yang cukup banyak, untuk membayar tunggakan tersebut paman dari Azam yang bekerja sebagai guru mencarikan donatur untuk memberi bantuan kepada Azam. Bantuan yang diberikan tidak tidaklah menutupi seluruh tunggakan sekolahnya. Pendapatan dari kedua kakanya tidak cukup untuk membayar tunggakan sekolah Azam.
Alhamdulillah pada 10 November 2022, BDI EMP dan IZI membantu Azam untuk membayar tunggakan sekolahnya sehingga Ia bisa menebus Ijazahnya. Pemuda yang santun ini merasa bersyukur akhirnya bisa menebus Ijazah SMA nya.
“Alhamdulillah saya berterima kasih banyak kepada IZI dan BDI EMP yang sudah membantu saya menebus ijazah. Semoga Allah berikan keberkahan dalam usahanya.“ ucap Azam.
Leave a Reply