Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Dia celaka! Dia celaka! Dia celaka!” lalu beliau ditanya; “Siapakah yang celaka, ya Rasulullah?” Jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “Barang Siapa yang mendapati kedua orang tuanya (dalam usia lanjut), atau salah satu dari keduanya, tetapi dia tidak berusaha masuk surga (dengan berusaha berbakti kepadanya dengan sebaik-baiknya).” (HR Bukhari No 4627)
IZI-ers, memiliki orangtua yang sudah lanjut usia terkadang menjadi ujian tersendiri bagi sang anak. Karena pada usia ini orangtua biasanya lebih sensitif, manja, atau bertingkah seperti anak kecil. Bagi yang tidak sabar, terkadang sampai membentak orangtua kandungnya karena merasa kesal dengan mereka.
Mungkin kita lupa, bahwa kita juga pernah bertingkah seperti orangtua kita saat kita masih kecil bahkan hingga dewasa. Kita juga pernah membuat orangtua kita kelelahan karena harus menjaga kita 1×24 jam selama kita masih balita, terbangun tengah malam saat kita kehausan, kerepotan saat kita sudah mulai aktif dan bertanya akan banyak hal, serta banyak hal lain yang juga membuat orangtua kita pernah lelah. Namun mereka tetap sabar dan terus membimbing kita. Jadi kenapa kita juga tidak mencoba bersabar dalam menghadapi orangtua kita?
Di dalam Islam, orangtua juga memiliki kedudukan tinggi. Jangankan membentak atau memarahi orangtua, bahkan mengucapkan kata “ah” pun tidak diperbolehkan.
Allah SWT berfirman:
وَقَضٰى رَبُّكَ اَ لَّا تَعْبُدُوْۤا اِلَّاۤ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا ۗ اِمَّا يَـبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَاۤ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَاۤ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.” (QS. Al-Isra’ [17]: 23)
Jadi IZI-ers, jadikanlah merawat orangtua yang sudah lanjut usia sebagai ladang kita menjemput pahala. Semoga dengannya ridho dan rahmat Allah membersamai kita dan dapat menjadi jalan kita menuju surga-NYA.
Kalau merawat orangtua bisa menjadi jalan takwa, kenapa harus menjadi orang yang celaka karena mengabaikannya? (SH/RI)
Leave a Reply