JAKARTA – Dalam memberdayakan ekonomi melalui potensi lokal yaitu madu di Desa Dangiang, Kec. Kayangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, LAZNAS BSMU bersama IZI bekerjasama dalam launching program Budidaya Madu Trigona pada Jumat (10/12/2021) secara zoom online dan offline.
Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana menyampaikan “Budidaya Madu Trigona ini merupakan salah satu upaya kami dalam kontribusi nyata, untuk terus terhubung dengan salah satu desa binaan kami di Lombok Utara yang dulunya pernah menjadi posko kami saat gempa di Lombok, sehingga dengan dukungan BSM Umat bisa menjadi bagian bahwa Zakat, Infak dan Shodaqoh adalah nyata dan bisa bermanfaat bagi masyarakat, jazakallah khairan katsiran BSMU yang sudah mensupport kegiatan ini, mudah – mudahan amal kebaikan serta Zakat, Infak, Shodaqoh yang diberikan Bapak dan Ibu menjadi amal sholeh dan Allah SWT berkahi harta dan rezekinya,” ujarnya.
Ilham Syahputra selaku Direktur Care Program LAZNAS BSM Umat mengatakan bahwa Program Budidaya Ternak Madu Trigona adalah produk unggulan yang menjadi potensi lokal di wilayah tersebut.
“Sebagai lembaga pengelola ZISWAF dan CSR, maka dari itu LAZNAS BSM Umat mendukung program IZI untuk memberikan program pelatihan Budidaya Madu Trigona baik itu pendampingan, penyuluhan, pengembangan, pemberian modal, dan pemasaran” tuturnya.
“Lombok Utara merupakan penghasil madu berkualitas terbaik yang telah dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia bahkan pasar Asia Tenggara, diharapkan dengan adanya program Budidaya Ternak Madu ini bisa meningkatkan kesejahteraan dan nilai jual madu oleh petani sehingga tingkat ekonomi masyarakat sekitar Kecamatan Kayangan, Lombok Utara khususnya Desa Dangiang bisa bangkit” tambahnya.
H. Djohan Sjamsu, S.H. selaku Bupati Kab. Lombok Utara “Saya salut dengan adanya launching Budidaya Madu Trigona ini dari LAZNAS BSMU dan IZI di Lombok Utara, inilah hasil nyata dari Zakat, Infak dan Shodaqoh, saya melihat memang yang paling kuat adalah pertanian dan peternakan yang bisa menyelamatkan kita dari dampak ekonomi covid-19, pertanian dan peternakan inilah yang perlu kita bela, saya ingin anak muda yang menjadi penerima manfaat di wilayah ini berkreasi melalui program ini” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan simbolis peresmian program kepada perwakilan dua penerima manfaat, dilanjut dengan ramah tamah dan mengunjungi proses pengolahan madu yang ada.
Leave a Reply