Yogyakarta – Pemberdayaan petani milenial melalui sosialisasi dan Pelatihan Smartfarm Budidaya Pisang Ambon dilaksanakan oleh Inisiatif Zakat Indonesia Bersama YAIM Kulunprogo. Acara ini menggandeng ekspertis dan fasilitator dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta-Magelang.
Smartfarm merupakan program pemberdayaan IZI yang bertujuan melahirkan para petani milenial yang bisa menjadi inspirasi bagi petani lainnya. Lima orang penerima manfaat berasal dari warga Sentolo turut hadir di Kantor Perwakilan Yogyakarta
Dipandu oleh fasilitator dari Polbangtan, Dr. Epsi Euriga, S.E., M.Sc. beserta para ekspertis di bidang pertanian Suharno, S.P., M.P. dan Hermawan, S.P., M.P. Adapun kelima peserta meliputi petani dan buruh kategori masyarakat kurang mampu.
Suharno menjelaskan bagaimana prosedur kerja budidaya pisang ambon kemudian pembuatan timeline. Dimulai dari persiapan lahan, pembuatan lubang tanam, penanaman, pemupukan hingga panen.
Selanjutnya pemateri dan peserta diarahkan ke lokasi untuk mengukur lahan dan mengetahui jumlah bibit pisang yang akan ditanam.
“Kelompok penerima manfaat dari IZI ini akan kami dampingi hingga satu tahun ke depan, tentu keberhasilan dari kelompok ini menjadi tujuan kami. Jika ada kendala di lapangan akan kami pantau dan beri solusi”, Tutur Dr. Epsi Euriga, S.E., M.Sc. fasilitator program Smartfarm Budidaya Pisang IZI di kantor IZI Yogyakarta, Kamis (10/08/2023).
Rencananya akan ada launching pada pertengahan Oktober saat penananam bibit. Sedangkan agustus ini adalah tahap penyiapan lahan dan lubang tanam.
Panitia berharap semoga Allah SWT lancarkan dan mudahkan segala proses program smartfarm budidaya pisang ambon ini.
Leave a Reply