MAKASSAR – Dusun Matteko, Desa Erelembang, Kecamatan Tombolo Pao merupakan salah satu dusun di Kabupaten Gowa dengan kekayaan alam yang melimpah. Letak geografis dusun yang berada di pegunungan membuat dusun ini memiliki hasil kebun dan tani yang melimpah. Namun, karena letak geografis tersebut juga, masyarakat Dusun Matteko sulit menjangkau pemenuhan asupan protein dari hasil laut, terutama ikan.
Hal tersebutlah yang mendasari Muslim Tarqiyah Taqwa (MTT) Foundation Telkomsel bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Sulawesi Selatan adakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi, tentunya budidaya ikan air tawar.
Peluncuran program pemberdayaan ikan air tawar ini dilaksanakan pada Sabtu, 4 Januari 2020 di Dusun Matteko, Desa Erelembang, Kecamatan Tombolo Pao, Gowa, Sulawesi Selatan. Dalam kegiatan ini turut hadir Kepala Cabang IZI perwakilan Sulawesi Selatan, Arman, Kaharuddin Hatta Perwakilan Muslim Tarqiyah Taqwa (MTT) Foundation, Baharuddin Lewa, Camat Kecamatan Tombolo Pao, dan tokoh masyarakat setempat.
Kaharuddin Hatta, mewakili MTT Foundation berharap program ikan air tawar yang diresmikan ini memberikan manfaat untuk masyarakat dan keberkahan hidup juga untuk muzaki (orang yang berzakat) yang telah melaksanakan kewajibannya.
“Mudah-mudahan program ini dapat berlanjut terus, memberikan efek ekonomi yang baik bagi warga masyarakat.. Semoga program ini juga menjadi awal masuknya program lain yang diharapkan bukan hanya program ekonimi ke Dusun Matteko,” tutur Kaharuddin.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat setempat, Ja’bar mengungkapkan terima kasih dan dukungannya atas program yang berjalan ini. Ja’bar berharap program ini dapat menambah pengalaman, mengangkat derajat perekonomian masyarakat sekitar, dan juga dapat memaksimalkan lahan sawah yang ada.
Menurutnya, program pemberdayaan ikan air tawar ini dapat memberikan manfaat yang cukup luas pada sawah masyarakat yang tidak digarap hingga bulan Juli nanti. Pemanfaatan sawah sebagai media budidaya ikan air tawar membuat masyarakat bisa tetap berpenghasilan walaupun tidak sedang musim menanam.
Camat Tombolo Pao, Baharuddin Lewa mengakui bahwa kehadiran program budidaya ikan air tawar di Dusun Matteko ini sangatlah membantu. “Integrasi sawah padi dan budidaya ikan air tawar di Dusun Matteko ini sangat tepat karena letak Dusun Matteko ini jauh dari laut, menyebabkan konsumsi protein masyarakat sekitar pun bisa dibilang cukup rendah. Dengan adanya program ini, ekonomi masyarakat di Dusun Matteko tentu akan berkembang, tapi yang lebih penting dari itu adalah kesehatan dan gizi dari masyarakat itu sendiri sehingga terhindar dari penyakit,” pungkas Baharuddin.
Dalam sambutannya, Baharuddin juga mengangkat isu stunting dan kecukupan gizi bagi generasi muda yang sifatnya sangat penting. Stunting masih menjadi momok bagi warga Dusun Matteko. “Dengan adanya program budidaya ikan air tawar ini, kita bisa mulai memberi asupan protein yang baik untuk anak kita. Bagaimana anak-anak didik di sekolah bisa menerima ilmu yang diajarkan dengan maksimal kalau stunting atau kurang gizi,” tutup Baharuddin.
Kegiatan peluncuran program budidaya ikan air tawar ini ditutup dengan pelepasan benih ikan air mas, oleh Kepala Cabang IZI, Perwakilan MTT, tokoh masyarakat setempat, dan masyarakat yang menerima bantuan sekitar. (M. Fauzan R./Tri/ IZI Sulsel/ Editor: Fajri)
Leave a Reply