PINRANG, IZI – Da’i Penjuru Negeri masih berjalan aktivitasnya walau di tengah wabah Covid-19. Salah satu program yang dilaksanakan adalah pembinaan kelompok mualaf yang tinggal di Dusun Sabura, Desa Sali Sali, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
“Da’i Penjuru Negeri Beri Warna Baru Mualaf Desa Sali Sali” – Dok. IZI
Kehadiran Ustaz Murtaba pada bulan Februari lalu telah terbukti memberikan warna baru dalam lingkup kehidupan keagamaan bagi warga Dusun Sabura Desa Sali- Sali. Pasalnya, Masjid Nur Muallaf yang baru berdiri selama 2 tahun ini, kini mulai ramai dihiasi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan, baik itu pada sore hari maupun malam hari.
Ustaz Murtaba sendiri merasa terhormat berada di Dusun Sabura. Keramahan dan antusiasme masyarakat setempat mempelajari agama memberinya optimisme, terutama cara membaca dan memahami isi kandungan Al-Qur’an.
Masyarakat setempat seakan memiliki segudang antusiasme mengenal agama baru mereka, seperti halnya yang tampak pada pengajian Jum’at (24/04) lalu. Menurut Ustaz Murtaba, ada beberapa mualaf yang diprediksi akan lancar membaca Al-Qur’an pada bulan Ramadhan 1441 H ini.
“Da’i Penjuru Negeri Beri Warna Baru Mualaf Desa Sali Sali” – Dok. IZI
Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini, tidak hanya berdampak pada kehidupan sosial, ekonomi, dan keagamaan perkotaan saja, tapi juga perihalnya berdampak pada kehidupan di pedesaan.
Beberapa kegiatan agama di Dusun Sabura, Desa Sali-Sali, seperti halnya majelis taklim di hentikan untuk sementara waktu, dan hanya fokus pada pembinaan baca Al-Qur’an. Ustaz Murtaba melakukan pembinaan baca Quran menggunakan dua metode yaitu, metode Iqro dan Dirosah.
Disela-sela pertemuan, Ustaz Murtaba selalu memberikan motivasi kepada para mualaf agar tak pernah kehilangan semangat mengejar pahala dengan mempelahari Al-Qur’an.
“Da’i Penjuru Negeri Beri Warna Baru Mualaf Desa Sali Sali” – Dok. IZI
“Belajar agama tidak mengenal batas usia bahkan kita dituntut belajar dari ayunan sampai diliang lahat. Orang yang baru belajar baca Al Qur’an mendapat banyak pahala, yaitu pahala karena semangat belajarnya dan karena keterbataan dalam belajar. Dan setiap huruf yang dibaca mendapatkan pahala di sisi Allah SWT,” ungkap Ustaz Murtaba.
Program yang dijalankan oleh YBM PLN UIP Sulbagsel dan IZI Sulawesi Selatan ini diperuntukkan untuk membina masyarakat, khususnya para mualaf untuk semangat memperdalam ilmu agama dan membaca Al-Qur’an. Tidak hanya masyarakat, Ustaz pembina juga harus memiliki antusiasme dan semangat yang sama dalam membina masyarakat. (La Ode Murtaba/IZI)
Leave a Reply