Membentuk keluarga yang berdaya tidak terlepas dengan peran aktif setiap individu untuk mengubah karakter dan mental disetiap keluarga yang mereka bangun. Dengan cara meningkatkan kemampuan ekonominya, pendidikannya, serta kemampuannya dalam bersosialisasi dimasyarakat sehingga cita-cita menjadi keluarga berdaya itu bisa terwujud.
Berdasarkan hal tersebut LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) bekerjasama dengan LAZIS Al Auliya menyelenggarakan program “Seminar Parenting Berdaya” yang bertempat di Masjid Al Auliya Ringroad Kelurahan Graha Indah, Kota Balikpapan pada Ahad (21/10/18) kemarin.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan IZI Kaltim Muhklis Abror, Perwakilan LAZIS Al Auliya Muhammad Khoirul Umam, Pihak Donatur serta para peserta dan penerima manfaat paket pendidikan IZI.
Dalam sambutannya Mukhlis Abror menyampaikan pentingnya untuk menjadi keluarga Indonesia yang berdaya.
“Untuk mencapai keluarga berdaya kita harus terus meningkatkan pengetahuan kita dalam berbagai banyak hal. Dari ilmu pengetahuan bagaimana mengelola keuangan, kesehatan serta pendidikan. Selain itu setiap keluarga harus ada yang menjadi leader yang nanti berfungsi sebagai orang yang mengontrol dan memotivasi setiap anggota keluarga untuk menjadi lebih baik lagi.” ujar Mukhlis.
Dalam kesemapatan kali ini, Seminar Parenting Berdaya mengangkat tema Menjadi Keluarga Indonesia Berdaya, Sekarang Nanti dan Seterusnya yang langsung dinarasumberi oleh Rendy Saputra selaku Pendiri sekaligus Ketua Serikat Saudagar Nusantara.
Dalam penyampaiannya, Kang Rendy menceritakan kisah kehidupan Orang Tuanya yang dari orang biasa-biasa saja namun bisa mendidik anak-anaknya menjadi orang sukses.
Menurutnya ada 3 hal yang harus ditanamankan pada setiap keluarga agar terwujud menjadi Keluarga Berdaya. “Pertama yang harus kita lakukan adalah membangun visi kedepan sejelas-jelasnya, yang kedua tanamkan ilmu pengetahuan dan yang ketiga melakukan aksi nyata untuk mewujudkannya.” kata Rendy.
Antuisme peserta begitu luar biasa ketika kang Rendy menyampaikan materinya dengan logat bahasa daerah yang membuat para peserta tertawa.
Selain gelaran kegiatan seminar, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan paket pendidikan kepada 50 anak yatim dhuafa yang berasal dari TPQ Binaan IZI dan masyarakat disekitar LAZIS Al Auliya.
Penulis: Rahmad IZI Kaltim
Editor: Ricky IZI Pusat
Leave a Reply