Selain menghindari yang membuat batal puasa yang sudah umum kita ketahui, kita juga perlu mengetahui hal yang makruh dilakukan saat puasa. Karena, setiap muslim pasti mendambakan pahala puasa yang sempurna.
Ada beberapa hal yang makruh dilakukan saat berpuasa seperti yang tercantum dalam Al Mausu’ah al Fiqhiyyah al Kuwaitiyyah. Hal makruh ini jika dilakukan saat berpuasa, bisa saja membuat batal puasa dan merusak pahala puasa kita.
Pertama, mencicipi makanan. Hal ini disebabkan oleh adanya kekhawatiran saat mencicipi makanan akan menjadi penyebab batal puasa. Yang dimaksud ialah masuknya makanan melalui rongga kerongkongan. Meski begitu, ada uzur yang membolehkan kita mencicipi makanan. Misalnya, saat akan menyajikan makanan untuk orang tua dan anak-anak.
Kedua, mengunyah permen karet dan sejenisnya. Permen karet yang dimaksud ialah tidak mengandung bahan yang larut di dalam cairan dan juga tidak mengandung bahan yang dapat dimakan. Apabila permen karet tersebut mengandung bahan yang larut dalam air atau bahan makanan, maka haram dikunyah di saat puasa. Jika masuk ke rongga kerongkongan, akan membuat batal puasa.
Ketiga, berciuman antara suami istri. Apabila dilakukan saat berpuasa, maka bernilai makruh. Jumhur ulama menilai tidak hanya berciuman, namun juga mencakup bersentuhan, berpelukan, dan saling berpandangan terlalu lama, yang halal dilakukan oleh suami istri di luar bulan puasa dapat dihukumi makruh. Sebabnya, dikhawatirkan jika tidak dapat menahan syahwat, sehingga dapat merusak pahala puasa dan membuat batal puasa.
Keempat, berbekam. Sunnah Nabi ini menyehatkan, namun bernilai makruh jika dilakukan saat berpuasa hingga menyebabkan badan lemas dan tidak dapat melanjutkan puasa.
Berkumur dan istinsyaq secara berlebihan. Berlama-lama dalam berkumur atau mengambil air sebanyak-banyaknya untuk dikumur dinilai makruh. Hal ini disebabkan oleh adanya kemungkinan air dari berkumur dan istinsyaq akan masuk ke rongga mulut dan hidung sehingga membuat batal puasa.
Kalangan ulama mazhab Maliki menambahkan beberapa kategori yang makruh dilakukan saat berpuasa. Pertama, terlalu banyak berbicara dan bertingkah laku sehingga menyia-nyiakan kesempatan meraih pahala puasa. Kedua, memperbanyak tidur, sebab bulan puasa adalah momen emas dalam memperbanyak kegiatan dan amalan ramadhan yang membuahkan pahala. Wallahu a’lam bish shawab.
Leave a Reply