Hasil USG menunjukkan bahwa janin yang dikandung Rizkya (25) dan Debi (20) mengalami hidrosefalus. Keterangan itu mereka dapati ketika Aisyah berusia 6 bulan di dalam kandungan.
Keluarga yang berdomisili di Kampung Manyeti, Desa Manyeti, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang, Jawa Barat itu bertekad untuk tetap melahirkan Aisyah ke bumi ini.
Doa dan ikhtiar dilakukan agar Aisyah terlahir dengan sehat. Namun takdir berkata lain, buah hati mereka lahir dengan kondisi kepala yang sudah membesar.
Kali ini, mereka berdoa serta berikhtiar lebih banyak dari sebelumnya demi kesembuhan Aisyah. Mulai dari hasil USG hingga Aisyah berusia 1 (satu) bulan, bolak-balik mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Seiring bertambahnya usia, cairan-cairan di kepala Aisyah menyebar ke bagian lain tengkoraknya. Persebaran cairan di kepala gadis kecil itu membuat sesiapa yang memandangnya terenyuh.
Cairan itu tidak hanya mengubah bentuk ukuran kepala Aisyah kecil. Baik kedua matanya, telinganya, dan organ-organ lain turut berdampak akibat cairan yang berlebihan di tengkorak gadis itu.
Upaya maksimal kedua orang tua Aisyah tergolong besar, namun hasilnya sangat minim. Sebagai pekerja serabutan, Rizkya, sang ayah, telah menghabiskan seluruh simpanannya.
Kondisi Aisyah kini makin menurun. Gadis itu tengah melakukan pengobatan di rumah sakit rujukan daerah Kota Bandung.
Pihak rumah sakit masih mempertimbangkan perlunya melakukan operasi bagi gadis penderita hidrosefalus itu. Akibat usianya yang belum genap setahun, Aisyah belum memungkinkan tindakan operasi.
“Saat ini kami hanya melakukan perawatan seadanya dan sebisa mungkin. Hanya saja, untuk pulang-pergi ke rumah sakit, kami tidak memiliki biaya cukup,” ungkap Debi kepada tim asesmen IZI.
Alhamdulillah, melalui bantuan Inisiatif Zakat Indonesia Jawa Barat, Aisyah dapat terus melanjutkan pengobatan. Bantuan yang diperlukan saat ini difokuskan sebelum tindakan lebih lanjut pihak rumah sakit diputuskan.
“Terimakasih IZI, semoga kebaikan para donatur dilipatgandakan oleh Allah,” ujar Rizkya.
Inisiatif Zakat Indonesia perwakilan Jawa Barat pun tetap memonitor kebutuhan Aisyah kecil agar aman menjalani pengobatan.
Leave a Reply