Haykal Kamil, aktor Indonesia, mengaku banyak dapatkan manfaat dari berkebun di tengah pandemi ini. Meski dampak Covid-19 mengakibatkan banyak aktor-aktor lainnya menunda jadwal syuting, Haykal Kamil tampak masyhuk menikmati waktu luang dengan berkebun bersama sang istri.
Ketika hadir sebagai bintang tamu wisata virtual Inisiatif Zakat Indonesia (14/9) kemarin, adik dari Zaskia Adya Mecca itu tampak saling berbagi tips dan trik berkebun bersama petani Smartfarm IZI Academy yang berlokasi di Sepatan, Tangerang.
Lalu apa saja manfaat berkebun yang dirasakan Haykal Kamil selama pandemi? Berikut di antaranya,
- Percaya Diri Buka Lahan Berkebun
Petak lahan hijau di rumah mertuanya menjadi uji coba pertama Haykal Kamil beserta istri menanam jenis sayuran di atas pot. Begitu berhasil panen, mereka antusias menggarap lahan keluarga di samping rumah yang sebenarnya difungsikan sebagai penampungan puing-puing bangunan.
Dari lahan seluas 180 meter persegi itu, terbangun 12 bedeng tanah dengan berbagai macam sayuran tertanam, seperti pakcoy, kangkung, cabai, dan kailan. “Ternyata dalam tiga minggu tuh udah ada hasilnya,” terang suami dari Tantri Namirah itu di hadapan pemirsa IZI Trip Virtual.
Karena keberhasilannya tersebut, tawaran teman-temannya berdatangan agar ia mengelola lahan milik mereka.
- Stok Bahan Dapur Surplus
Salah satu pemeran Sinetron “Bidadari (2002)” itu makin mantap menggeluti urban farming. “Awalnya hanya coba memanfaatkan lahan. Akhirnya malah jadi hobi,” aku Haykal.
Setelah mencoba beberapa jenis sayuran, ia juga mengakui persediaan makanan di dapur mertuanya makin surplus. Setidaknya, hobinya itu menurunkan sedikit uang dapur.
- Silahturahim Terjaga
Berkah lain dari berkebun adalah makin kuat dan seringnya jalinan komunikasi Haykal Kamil bersama keluarga, kerabat, dan teman sejawat di kala pandemi. Hal ini dikarenakan surplus bahan makanan yang didapatnya.
“Persediaan sayur di rumah berlebihan. Jadinya, sayuran itu dibagi-bagikan ke keluarga lain, teman, juga tetangga. Akhirnya malah memotivasi mereka berkebun dan meng-utilisasi lahan di sekitarnya,” terangnya.
- Sarana Healing Kala Pandemi
Hobi membawa berkah, dapat dikatakan demikian. Kegemaran Haykal Kamil berkebun membuatnya makin berdaya dan makin memperkuat jalinan silahturahim dengan keluarga lain, tetangga, dan kenalan.
Ia juga membangun gerakan “Kutanami” bersama sang istri. Menggunakan sarana media sosial, ia mengajak followers Instagram-nya untuk kembali berkebun dan memanfaatkan lahan kosong.
Rasa prihatin pun atas dampak wabah Covid-19 pun teralihkan. “Tanpa sadar, dengan berkebun menjadi sarana healing, menghilangkan stres karena tidak bisa beraktivitas karena wabah yang terjadi,” terang Haykal di tengah-tengah kegiatan Trip Virtual bersama beberapa mitra zakat IZI.
- Bangun Jejaring Kutanami
Berbagi pengalaman di acara wisata virtual kemarin mengembangkan pola pikir hobi menjadi sebuah gerakan yang menginspirasi. Oleh karenanya, Haykal Kamil tertarik membangun jejaring usaha dengan petani-petani di Sepatan, Tangerang, Banten.
“Makin semangat berkebun karena banyak ilmu yang didapat dari rangkaian acara Trip Virtual Smartfarm IZI. Ada harapan kutanami bisa belajar dan bekerjasama dengan program Smartfarm IZI,” tutup Haykal Kamil. (Ed)
Leave a Reply