Apa rasanya tinggal menyendiri di gubuk kecil berukuran 1×1 meter? Jika turun hujan maka akan terkena cipratan airnya. Tak ada keluarga yang menemani, tak ada satu pun orang sekitar yang mau membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup. Astaghfirullahal’adzim.
Ahmad Alex yang kini berusia 60 tahun nyata mengalaminya, ia yang lebih akrab dipanggil Daeng adalah seorang perantau asal Makassar yang terpaksa pergi merantau dari tanah kelahirannya melalui kapal penangkap ikan ke Jakarta demi mengubah kondisi ekonominya sejak 50 tahun lalu. Ia kini tinggal sendiri di gubuk kecil kawasan Pesisir Kalibaru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Dulu ia sempat menikah dan menjalani kehidupan bersama sang istri, namun pernikahannya tak berlangsung lama karena penghasilan Daeng terlalu sedikit. Ia mengaku tidak bekerja sebagai nelayan ataupun pengolah di tempat pelelangan ikan, ia hanya seorang pemulung yang setiap harinya hanya mampu hasilkan upah sekitar Rp 25.000.
Sudah sangat lama kehidupan Daeng memprihatinkan, tak tentu arah hingga tak ada satu orang pun yang mau membantu dirinya.
Mengetahui hal tersebut, LAZNAS Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) turut menyalurkan Paket Sembako pada Daeng Alex secara langsung melalui Direktur Pendayagunaan IZI Nana Sudiana pada Jumat, 18 Mei, untuk memenuhi kebutuhannya selama bulan Ramadhan.
Barangsiapa yang memberikan kemudahan (membantu) kepada orang (Muslim) yang kesusahan, niscaya allah akan membantu memudahkan urusannya di dunia dan di akhirat.” (HR. Muslim)
Leave a Reply