Depok – “Alhamdulillah ramadan tahun ini saya masih bisa puasa bertemu dengan bulan yang penuh berkah, belum tentu Ramadan tahun depan saya akan bisa ikut buka bersama dengan pasien lain dan pengelola Klinik Hemodialisa IZI.” Begitulah ungkapan salah satu pasien Klinik Hemodialisa IZI dengan tatapan yang jauh kedepan seakan ini adalah puasa terakhirnya.

Buka bersama klinik Hemodialisa IZI ini rutin dilaksanakan setiap tahun yang bertempat di rumah makan yang ada di luar klinik. Kebahagiaan jelas terlihat dari tatapan mereka, bercengkrama dengan perawat, dokter dan pegawai klinik lainya. Sambil menunggu waktu maghrib tiba, Neni (staff klinik HD) memberikan permainan berhadiah. Pasien yang biasanya terlihat terbaring tidak berdaya hari ini terlihat ceria dan sehat tidak terlihat bahwa mereka harus menjalani cuci darah 2 (dua) kali dalam 1 (satu) minggu selama 4-5 jam sekali cuci darah. Pasien cuci darah ini juga harus menyempatkan waktu rutin kontrol ke rumah sakit rujukan untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan pada saat cuci darah. Tanpa terasa waktu maghrib pun tiba, seluruh anggota Klinik Hemodialisa IZI menyantap makanan yang sudah di pesan. “Minumnya tetap di jaga ya,” teriak tim medis melihat pasien yang minum dengan semangat. Karena jumlah air yang masuk ke tubuh berlebihan akan menjadi masalah besar dan kalau tidak dilakukan penanganan serius akan mengakibatkan kematian.
Kepala Klinik Hemodialisa IZI yakni dr. Deny Firmansyah, mengatakan bahwa buka Bersama ini tidak hanya untuk yang puasa saja akan tetapi untuk semua anggota keluarga besar Klinik Hemodialisa IZI, karena bagi pasien yang jadwal cuci darahnya hari ini tidak berpuasa, selain itu juga untuk mempererat hubungan dan menambah kebersamaan. Buka Bersama ini tidak semua pasien bisa hadir dikarenakan ada beberapa pasien kondisi badan yang tidak stabil, dan juga Ria yang saat ini sedang di rawat karena saluran cuci darah (CDL) ada infeksi.

Dalam sambutannya, Aan Suherlan selaku Direktur PPZ LAZNAS IZI meyampaikan ucapan Syukur Alhamdulillah buka puasa bersama ini bisa terlaksana dan menghimbau kepada semua untuk bisa memaksimalkan bulan puasa ini untuk memperbanyak ibadah. Selain itu beliau juga meminta kepada pasien untuk menyelipkan doa untuk kesehatan, kelapangan rizki para donatur yang telah membantu operasional Klinik Hemodialisa IZI sehingga sampai saat ini masih bisa membantu kepada para mustahik.
Buka puasa bersama ditutup dengan sholat maghrib di masjid yang ada di depan rumah makan dan dibawah rintikan hujan mengantarkan keluarga besar Klinik Hemodialisa IZI kembali ke rumah masing-masing dengan diiringi doa. Semoga tahun depan masih bisa melaksanakan buka puasa bersama kembali. Aamiiin.
Leave a Reply