Pembatasan sosial yang diinstruksikan pemerintah setempat mengakibatkan geliat jasa transportasi umum terhenti. Mereka yang berprofesi sebagai driver ojek online, ojek pangakalan, becak motor hingga angkot ikut terhenti. Hal ini disebabkan tidak lagi ada penumpang datang.
Hingga kini, sudah 428 orang yang positif Covid-19. 50 persen lebihnya berasal dari Kota Padang Hal ini mengakibatkan kekhawatiran dari pihak pemerintah sehingga memberlakukan pembatasan sosial atau yang dikenal PSBB hingga 29 Mei 2020.
Memasuki pekan akhir Ramadhan, wabah virus corona tak kunjung tampak penurunan. Sebaliknya, kasusnya kian meningkat. Sumatera Barat merupakan salah satu Provinsi di Pulau Sumatera yang memiliki jumlah posisif Corona dengan angka yang tinggi.
Kondisi seperti ini mengerakkan hati karyawan XL Axiata. Bekerjasama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), mereka membantu para driver itu untuk tetap bertahan di tengah kondisi wabah Covid-19 dengan bantuan pangan gratis.
“Bantuan pangan gratis ini di bagikan ke para driver beberapa titik di Kota Padang, mulai dari Kecamatan Padang Timur, Kecamatan Naggalo, Kecamatan Pauh hingga Kecamatan Padang Utara,” terang Irham selaku Kabid Pendayagunaan IZI Sumatera Barat.
Di lain pihak, Alex selaku driver ojek online menyampaikan ucapan terima kasinya kepada IZI dan Donatur dari MTXL yang sudah membantu.
Beliau menyampaikan bahwa bantuan ini sangat bermanfaat karena tidak semua driver di Sumatera Barat yang terdampak Covid-19 ini mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Kondisi ini membuat Alex dan teman-teman driver lainnya tetap bertahan mencari penghasilan agar dapat bertahan hidup di tengah situasi pandemi Covid-19.
Leave a Reply