KALIMANTAN SELATAN – Tim Respon Cepat (TRC) Bencana dari Inisiatif Zakat Indonesia membangun posko induk di salah satu wilayah yang terdampak paling parah banjir bandang di Kalimantan Selatan yaitu di Kec. Hantakan, Kab. Hulu Sungai Tengah. Telah terdata 5 orang meninggal dunia dan 87 orang luka ringan (pendataan).
Banjir juga menyebabkan beberapa fasilitas rusak diantaranya Pasar Hantakan, 1 tempat wisata, 4 sekolah, 1 jembatan putus, 1 jembatan rusak berat, 119 Rumah warga hilang (Pendataan), 423 rumah rusak berat, serta jaringan listrik padam di beberapa desa. Banjir juga menyebabkan longsor di 2 titik yang menyebabkan terputusnya akses Desa Alat ujung, Desa Arangani, dan Desa Perupuk.
Pada saat banjir masyarakat Kecamatan Hantakan berusaha menyelamatkan diri dengan membawa barang seadanya ke wilayah dataran tinggi. Saat ini situasi air sungai pasca banjir sudah empat hari berangsur surut. Masyarakat saat ini masih membersihkan rumah dan menyelamatkan barang-barang yang masih layak dipakai.
Di Kecamatan Hantakan Tim Respon Cepat (TRC) Bencana IZI melakukan asesmen wilayah, pendataan korban terdampak, TRC IZI juga sudah mendirikan posko induk di Desa Kahakan, dimana disana merupakan pusat support logistik, dapur umum, layanan Kesehatan, Layanan Ambulance, Distribusi Paket Family Kit (Ambal, Sarung, Selimut, dll), Distribusi Paket Hygiene Kit.
Tim Respon Cepat Bencana IZI juga sudah menerjunkan relawan ke lokasi yang terputus aksesnya di Kecamatan Hantakan untuk kemudian melakukan assessment, koordinasi dengan pihak terkait, menurunkan tim medis, serta support logistik.
Insya Allah dengan zakat, infaq, dan shodaqoh kita dapat bergotong royong membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana.
Leave a Reply