Semarang – Inisiatif Zakat Indonesia Jawa Tengah bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dan Yayasan Al Fath Semarang kembali memperkuat sinergi dalam mendukung pendidikan tinggi melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektorat UIN Walisongo pada Senin (6/10/25), dengan dihadiri pimpinan universitas, perwakilan IZI, serta sejumlah mahasiswa penerima manfaat.

Penandatanganan MoU kali ini dilaksanakan dengan metode desk to desk, mengingat Rektor UIN Walisongo maupun Kepala Kantor IZI Jawa Tengah berhalangan hadir secara langsung. Kendati demikian, proses penandatanganan berjalan lancar. Adapun Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditandatangani oleh Wakil Rektor III UIN Walisongo, A. Hasan Asy’ari Ulama’i, bersama perwakilan IZI, Retno Widowati, sebagai tindak lanjut nota kesepahaman tersebut.
Dalam sambutannya, Retno Widowati menegaskan bahwa program beasiswa IZI merupakan bentuk nyata kepedulian lembaga zakat dalam mendukung akses pendidikan tinggi, khususnya bagi mahasiswa yang membutuhkan. Ia mengungkapkan, saat ini terdapat sembilan mahasiswa UIN Walisongo yang menerima manfaat program ini, setelah sebelumnya ada sepuluh mahasiswa namun seorang di antaranya mengundurkan diri. Beasiswa yang diberikan tidak hanya mencakup biaya kuliah, tetapi juga fasilitas pendukung berupa tempat tinggal di wisma, konsumsi tiga kali sehari, program softskill, pengembangan kepribadian dan pengabdian masyarakat. Menurut Retno, paket dukungan yang komprehensif ini diharapkan mampu meringankan beban mahasiswa sekaligus membantu mereka fokus pada proses pembelajaran. “Harapannya, kerja sama ini tidak berhenti di sini, melainkan bisa terus diperkuat sehingga semakin banyak mahasiswa yang bisa merasakan manfaatnya,” ujar Retno.

Wakil Rektor III UIN Walisongo, A. Hasan Asy’ari Ulama’i, menyampaikan apresiasi tinggi kepada IZI atas konsistensinya mendukung mahasiswa. Ia menilai, kerja sama tahap pertama yang sudah berjalan dengan baik menjadi pijakan penting untuk memperluas pemberian beasiswa di masa depan. “Ke depan, kami berharap jumlah penerima manfaat dapat bertambah, sejalan dengan kebutuhan mahasiswa UIN Walisongo yang terus meningkat,” kata Hasan.
Selain penandatanganan dokumen, acara juga diisi dengan penyerahan simbolis berupa mockup beasiswa dan Al-Qur’an dari pihak IZI kepada perwakilan mahasiswa penerima. Momen tersebut menjadi tanda komitmen bersama untuk menguatkan nilai-nilai keberkahan dan kebermanfaatan beasiswa bagi mahasiswa. Acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya itu berlangsung khidmat. Sebagai penutup, seluruh hadirin mengikuti doa bersama dan ramah tamah, yang semakin mempererat hubungan antara UIN Walisongo, IZI, dan mahasiswa penerima beasiswa.
Leave a Reply