SULAWESI TENGAH (IZI News) – Setiap orang tua terutama seorang ibu pasti bahagia sekali ketika anak yang dikandungnya terlahir dengan selamat dan sehat. Begitupun dengan Khadijah, seorang ibu dari balita yang bernama
Irgi. Kebahagiaan Khadijah terhenti ketika Irgi berumur tiga bulan dan terlihat ada pembengkakan yang tidak normal di perut sebelah kiri dan perut sebelah kanan anaknya tersebut.
Irgi yang masih balita pun terlihat mulai merasa tidak nyaman dan kesakitan. Khadijah pun harus bolak-balik rumah sakit seorang diri untuk mengkonsultasikan gejala-gejala yang ada pada Irgi. Terkadang sang kakek turut menemani Khadijah ke rumah sakit, karena dengan suaminya Khadijah sudah bercerai. Kabar suaminya pun sudah tidak diketahuinya lagi.
Setelah beberapa kali dilakukan pengecekan oleh dokter, akhirnya dokter memvonis bahwa bayi mungil Khadijah mengalami pembengkakan ginjal yang bisa mengarah ke gagal ginjal. “Kata dokter, kalau tidak segera ditangani dikhawatirkan Irgi tidak bisa diselamatkan,” pangkas Khadijah pada Tim IZI Perwakilan Sulawesi Tengah.
Khadijah yang tidak memiliki penghasilan tetap, hanya sebagai ibu rumah tangga bisa harus memutar otak untuk mencari biaya pengobatan anaknya. Menurut keterangan Khadijah, menginjak usia 8 bulan, dokter meminta Khadijah untuk merujuk ke Rumah Sakit di Makassar untuk pengobatan lebih lanjut. Karena fasilitas dan ketersediaan rumah sakit di Kabupaten masih terbatas.
Demi kesembuhan buah hatinya, Khadijah tidak memiliki pihan lain selain menjual rumahnya. Rumahnya yang berada di Jl. G. Semeru, RT.01/RW.01, Kelurahan Baru, Kec. Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Selatan harus direlakan Khadijah demi mendapatkan biaya pengobatan Irgi.
Sementra ini, rumah tersebut belum terjual, Khadijah dan keluarga sedang berusaha mencari pembeli rumah untuk melanjutkan pengobatan Irgi. Kondisinya Irgi sendiri setip harinya semakin memburuk. “Kalau rasa sakitnya datang, dia sampai membentur-benturkan kepalanya ke lantai untuk menghilangka rasa sakitnya.” Tutur Khadijah ibunda Irgi. Khadijah juga menyampaikan bahwa Irgi tidak bisa tidur normal sebagaimana bayi lainnya. Rasa sakit yang dirasakan Iegi membuatnya susah tidur.
Mengetahui kondisi tersebut, IZI perwakilan Sulawesi Tengah memberikan bantuan kepada Irgi. Alhamdulillah, saat ini Irgi sudah bisa dirujuk ke Makassar ditemani ibu dan kakeknya. Saat ini Irgi masih berada di RSP (Rumah Singgah Pasien) IZI yang ada di Makassar. Mudah-mudahan segera diberikan kesembuhan, serta keluarga terus diberikan kesabaran. (Syafrudin/IZI Sulawesi Tengah/Editor: Agustiana Fajri)
Leave a Reply