JAKARTA – Sebagai sebuah Lembaga Amil Zakat Nasional yang profesional dan independent, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) mengadakan in house training kepada jajaran manajemen dan karyawannya untuk meningkatkan pemahaman mengenai “Implementasi Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT)”.
Wildhan Dewayana selaku Direktur Utama IZI dalam sambutannya menyampaikan “merujuk kepada visi IZI untuk menjadi Lembaga Amil Zakat Nasional yang profesional, terpercaya dan menginspirasi, tentu saja kegiatan hari ini adalah bagian dari bagaimana kita menerjemahkan visi itu, kita ingin memastikan bahwa operasional dari lembaga ini juga tidak terkait dengan isu yang saat ini semakin mengemuka yaitu terkait Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT), ini tentu menjadi perhatian dan prioritas bagi manajemen bagaimana memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan IZI terbebas dari dua hal ini APU dan PPT, karena keinginan kita bukan hanya melakukan lompatan aspek kinerja penghimpunan, penyaluran serta operasional, tapi juga aspek compliance (kepatuhan) dan keamanan operasional lembaga, dan aspek – aspek itulah yang akan kita dapatkan pada seminar hari ini” ungkapnya.
Dilaksanakan pada Rabu (10/11/2021) pukul 09:00 – 15:00 WIB secara online dan offline bertempat di Park Hotel Cawang, Jakarta Timur dan diikuti oleh 51 orang dari jajaran level Direktur, General Manager, Supervisor, Kepala Kantor Perwakilan, Manager hingga Staf Inisiatif Zakat Indonesia.
In house training ini dibawakan oleh Kurnia Hadi, GRCP, GRCA, cRBIA, CPMP selaku Instruktur Training dan Facilitator dari PT Grajosa Resources.
Dalam materi pelatihan tersebut dirinya menyampaikan pentingnya menerapkan prinsip mengetahui customer dalam operasional sehari-hari terutama dalam masa pandemik Covid-19, kemudian dijelaskan juga dasar hukum Penerapan Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT) berbasis Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK).
Kemudian dibahas juga bagaimana memahami tahapan-tahapan serta modus aktivitas transaksi keuangan mencurigakan terkait pencucian uang dan pendanaan terorisme, sampai kepada studi kasus pencucian uang yang terjadi di sektor keuangan, acara kemudian ditutup dengan games dan quiz interaktif terkait materi yang sudah disampaikan.
Leave a Reply