IZI Bantu Keberangkatan Luluk Kuliah ke Al Azhar, Kairo

Menjadi mahasiswa adalah sebuah anugerah dan juga impian bagi setiap pelajar. Bangku kuliah menjadi sesuatu yang mewah dan sangat berharga karena tidak semua orang bisa merasakannya, terlebih lagi bisa masuk universitas diluar negri. Salah satunya Universitas Al Azhar Kairo, Mesir. Sejak sedia kala menjadi salah satu institusi pendidikan internasional yang banyak diimpikan para santri atau pelajar muslim Indonesia.

• 

Impian itu tengah di rasakan oleh Luluk Setiyawati, remaja 18 tahun ini berhasil terdaftar sebagai peserta didik yang saat ini sedang mengikuti pembelajaran bahasa arab secara intensif di PUSIBA tahun 2020 yang kemudian akan melanjutkan kuliah di Universitas Al Azhar Kairo.

Tim Inisiatif Zakat Indonesia perwakilan Kalimantan Timur menyambangi kediaman Luluk yang berada di Jalan Padat Karya Balikpapan Utara, untuk memberikan santunan keringanan biaya keberangkatan Luluk menuju Mesir pada akhir tahun 2020 ini. Saat di temui tim IZI Kaltim, ia sedang melaksanakan pembelajaran dengan sistem daring.

Ia mengaku bersyukur atas pencapaian tersebut, namun demikian dirinya juga tengah bingung terkait biaya keberangkatannya menuju Mesir demi menggapai cita-citanya itu. Pasalnya biaya yang ia butuhkan saat ini bukan sedikit jumlahnya.

“Alhamdulillah, bisa lolos seleksi tahun ini ke Mesir tapi sekarang sedang ikhtiar untuk mencari tambahan dananya,” kata Luluk saat di wawancarai Tim IZI kaltim.

Menurut Luluk, untuk dapat berangkat menuju Mesir, dirinya setidaknya harus mengantongi uang sebesar 35 juta rupiah. Jumlah sebesar itu, membuat Luluk harus mencari bantuan dana ke sejumlah pihak. Pasalnya, meski masih memiliki kedua orang tua akan tetapi dirinya tidak dapat meminta uang sebanyak itu kepada kedua orang tuanya yang bekerja sebagai pedagang di sebuah kantin sekolah.

“Sudah berapa bulan sekolah tutup, orang tua juga tidak jualan di kantin, saya gak mau menambah beban mereka yang saat ini juga tengah berjuang untuk memenuhi kebutuhan makan,” Ucap Luluk dengan nada sedih.

Untuk impian dan kesempatan yang diperolehnya tersebut, Luluk berharap akan ada pihak yang dapat membantunya dan ada tangan-tangan dermawan yang tergerak hatinya.

“Semoga Allah SWT mengabulkan mimpi saya untuk bisa berangkat ke Mesir tahun ini,” harapnya. (NicoAswar/IZI/Kaltim)