Jakarta (17/9/24) – Di tengah ujian yang berat, keluarga kecil Fajar Faturohman dan Dipyanti mendapat secercah harapan. Putri mereka, Mahreen Shafana Almahyra, yang kini berusia 2 tahun 9 bulan, telah berjuang melawan berbagai penyakit kritis sejak usia 8 bulan. Diagnosa yang semakin berat meliputi jantung bengkak, gagal ginjal, jantung bocor, serta paru-paru kronis, membuat Mahreen harus bergantung pada tabung oksigen untuk bernapas setiap kali sesak.
Fajar yang bekerja sebagai buruh harian dengan penghasilan Rp80.000 per hari, selama sebulan terakhir tidak mendapatkan panggilan pekerjaan. Untuk itu, ia lebih memilih fokus menemani sang istri dan anak mereka yang tengah berjuang di rumah sakit. Meskipun mereka tinggal di rumah orang tua Dipyanti dan tidak perlu memikirkan biaya kontrakan atau listrik, kondisi keuangan keluarga ini tetap sangat terbatas.
Selama berada di rumah sakit, Fajar dan Dipyanti sering kali harus berpuasa karena uang mereka lebih banyak dialokasikan untuk kebutuhan Mahreen. Bantuan datang dari pasien lain, dokter, atau perawat yang peduli dengan kondisi mereka, yang kerap memberi makan kepada pasangan ini.
Keberkahan tak terduga menghampiri keluarga ini, Selasa (17/9/24) Tim Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bersama RSAB Harapan Kita menyalurkan bantuan kesehatan untuk Mahreen. “Suami saya sudah sebulan ini tidak bekerja dan membantu saya menjaga Mahreen di rumah sakit. Kami memang tidak punya uang pegangan sama sekali. Ya Allah, Alhamdulillah bisa dapat rezeki ini. Ini sangat berharga dan membantu kami, terutama untuk Mahreen. Terima kasih kepada IZI dan RSAB Harapan Kita atas bantuan kesehatannya. Semoga selalu berkah dan menjadi ladang pahala, aamiin,” ucap Dipyanti dalam tangis haru.
Bantuan yang disalurkan oleh IZI ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga Fajar dan Dipyanti dalam merawat Mahreen, serta memberikan semangat baru bagi mereka yang tengah menghadapi masa-masa sulit. Dukungan dari RSAB Harapan Kita dan IZI juga menjadi bukti bahwa kebaikan dan kepedulian dapat menjadi penopang dalam menghadapi ujian hidup. Semoga dengan bantuan ini, Mahreen bisa terus mendapatkan perawatan terbaik, dan Fajar serta Dipyanti tetap kuat menghadapi ujian ini.
Leave a Reply