IZI dan Zakatpedia.com Salurkan Bantuan Gizi untuk Pasien dan Keluarga Pasien Klinik Hemodialisa IZI

Depok – Pada Senin (10/11/25) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bekerja sama dengan platform donasi digital Zakatpedia.com menyalurkan paket bantuan gizi kepada para pasien dan keluarganya di Klinik Hemodialisa IZI yang berlokasi di Jl. Haji Bona No.20, Kecamatan Limo, Kota Depok.

Bantuan ini diberikan kepada pasien dan keluarga sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan gizi pasien dan keluarga. Dimana tidak hanya pasien yang harus menjaga kesehatan akan tetapi keluarganya pun harus tetap menjaga kesehatannya. Adapun bantuan yang diberikan berupa beras 10 kg, telur ayam, vitamin, susu, daging segar, ikan segar, sayuran, cemilan, buah, susu khusus pasien HD, dan beberapa sembako lainnya.

Pemberian paket gizi ini merupakan salah satu ikhtiar yang diberikan agar kondisi pasien terus stabil, pasien HD harus selalu memperhatikan Hb nya agar tetap bagus untuk kelancaran cuci darahnya. Dengan adanya gizi ini harapannya bisa meningkatkan Hb beberapa pasien HD yang saat ini masih dibawah standar kesehatan. Para pasien saat ini tidak hanya diberikan vitamin dalam bentuk makanan sehat, pasien juga selalu diberikan terapi untuk meningkatkan Hb pasien agar tetap stabil. Dan itu diberikan setiap pasien cuci darah 2 kali dalam seminggu.

Sari, salah satu pasien pun menyampaikan ucapan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih kepada Zakatpedia.com dan para donatur yang telah memberikan bantuan gizi kepada kami.Semoga Allah SWT membalas kebaikan ini dengan pahala yang berlipat ganda,” ucapnya, ini sangat bermanfaat sekali untuk kami dan keluarga, dan tentunya sangat membantu. Ucapan terima kasih dam doa tak henti diucapkan oleh para pasien.

Kebutuhan gizi menjadi salah satu aspek penting dalam menunjang kesehatan pasien terutama mereka yang menjalani cuci darah rutin. Program bantuan ini diharapkan dapat terus berlanjut agar pasien semangat dalam menjalani cuci darah tanpa mengkhawatirkan kebutuhan pokoknya, apalagi pasien cuci darah sangat terbatas dalam beraktivitas sehingga sulit untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan keluarga.