Bandung – Oktavina Margaretta Nadeak (26) yang biasa disapa Okta telah resmi memeluk Islam pada tahun 2020 di tempat tinggal keluarga besarnya di provinsi Riau. Tidak asing dengan ajaran islam sebab lingkungan Okta bekerja rata-rata muslim dan taat dalam sholat. Berawal dari mencoba ikut bergabung di majlis taklim okta merasakan kenyamanan dan ketentraman.
Keluarga besar menolak keras keputusannya untuk memeluk islam terlebih lagi meminta restu untuk menikah dengan seorang muslim “Kalau kou mau masuk islam ?! jangan lagi masuk rumah ini’’ ujar Okta menceritakan kepada tim.

Okta melanjutkan hidupnya dengan sang suami di Kota Pekanbaru dan telah dikaruniai seorang anak. Tidak ada keluarga yang mendukung kehidupan disana hingga akhirnya hijrah dari Pekanbaru ke Kota Bandung, dibantu dinas sosial setempat sebagai keluarga terlantar. Sesampainya di Bandung pada bulan Februari 2025, Okta sangat bersyukur karena mengikuti program bimbingan mualaf dengan fasilitas tempat tinggal dan makan gratis yang hanya berjalan 3 bulan saja.
Sang suami bekerja sebagai kuli angkut di pasar dengan penghasilan tidak menentu, sementara kontrakan tempat tinggal saat ini yang berlokasi di wilayah Kiaracondong sudah menunggak dan perlu segera dibayar. Mencari informasi di internet, sampailah informasi tentang program bantuan dari Laznas IZI yakni Bantuan Gharimin. Kamis (28/8/25) IZI Jabar ringankan tunggakan Okta. “Alhamdulillah terima kasih banyak teteh, mudah mudahan kebaikan donaturnya di balas berkali-kali lipat.” Ujar Okta kembali.
“Insha Allah bantuan yang diberikan bisa menambah keimanan Okta sebagai seorang muslim, memahami bahwa setelah menjadi muslim ia tidak sendirian.” Harapan dari tim IZI Jabar untuk Okta.
Leave a Reply