JAWA BARAT – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Barat namanya Yamina (2 tahun) di usianya yang masih balita dia sudah harus berjuang dengan penyakit yang dideritanya yaitu Retinablostoma.
Awal gejala ketika usia adik Yamina satu tahun lebih, kondisi matanya “juling” kemudian selang beberapa bulan muncul warna putih pada retinanya disusul muncul warna merah pada matanya, dan pada saat itu adik Yamina merasa kesakitan sehingga menangis terus menerus.
Melihat anaknya yang menangis kesakitan, orangtuanya membawa ke RS Mata Cicendo Bandung setelah diobservasi dokter menyimpulkan bahwa Yamina mengidap retinoblastoma (kanker pada retina mata) dan harus menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali.
Saat ini adik Yamina sudah menjalani kemoterapi sebanyak 5 kali. Awalnya berjalan dengan lancar saat proses kemoterapi yang pertama dan kedua, namun menjelang kemoterapi ketiga Qadarullah terjadi perubahan yang tidak terduga, akhirnya dr. memutuskan untuk mengangkat bola matanya karena sel kankernya mulai menjalar.
Dua Minggu setelah operasi, dr memerintahkan untuk melanjutkan kemo yang sempat tertunda karena operasi dengan tujuan mematikan sel kanker yang tersisa, kemo ketiga pun berjalan lancar seminggu menjelang kemo keempat, adik Yamina sempat drop yang mengakibatkan harus dirawat selama 6 hari, sehingga jadwal kemo keempat pun diundur.
Proses pengobatan adik Yamina masih panjang, saat ini sedang fokus melakukan kemoterapi serta melindungi mata sebelah kanan agar bisa diselamatkan dan Yamira masih bisa melihat, tingkatan Kanker yang dialami sudah parah ada di tingkat D mau ke E. Orangtua Yamina berusaha agar tak kecolongan seperti awal yang harus kehilangan bola mata sebelah kiri Yamina.
Karena besarnya biaya tindakan operasi dan kemoterapi yang tidak tercover BPJS hingga saat ini biaya yang sudah dikeluarkan orangtuanya sebesar Rp.41.046.100 sehingga orang tuanya sangat kesulitan untuk membiayai pengobatan putri tercintanya terutama untuk pengobatan yang akan dihadapinya kedepan, setiap kemoterapi orangtua Yamina bisa menghabiskan 6-7 juta.
Pekerjaan sang ayah sebagai guru ngaji yang pendapatannya tak sebanding dengan biaya pengobatan sang buah hati, saat ini Yamina sangat membutuhkan biaya pengobatan untuk kemo yang keenam akhir bulan ini. Saat ini kondisinya memprihatinkan karena baru pulang dari RS akibat pendarahan di bagian mata dan hidungnya, bagian mata kiri Yamina harus di jahit karena ada beberapa bagian yang pasca operasi belum rapi.
Ucapan terima kasih dari orangtua kepada IZI yang sudah meringankan beban biaya pengobatan Yamina, semoga Allah mudahkan segala urusan, aamiin .
Mari kita bantu ringankan keluarga adik Yamina, agar adik Yamina bisa ceria dan tersenyum kembali.
Leave a Reply