JAWA BARAT – Kamis (19/01/22) Tim Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jabar kembali bersilaturahmi ke daerah Tarogong Kaler, Garut untuk menyalurkan bantuan yang ke-2 bagi adik Reza yang terkena sengatan listrik tegangan tinggi beberapa waktu yang lalu.
Dimana sebelumnya adik Reza telah mendapatkan penanganan dengan dirujuk ke RSHS Bandung dikarenakan keterbatasan alat-alat yang ada di rumah sakit daerah.
Sampai sekarang Alhamdulillah sudah dilakukan operasi pencangkokan kulit dan daging yang diambil dari bagian pahanya sebanyak 4 kali. Jika operasi dilakukan sampai selesai tentu membutuhkan waktu yang cukup lama hingga 2 tahun dan mungkin berpuluh-puluh kali operasi.
Ketika Tim IZI menyambangi kediaman adik Reza untuk yang kedua kali, kami disambut dengan begitu hangat oleh ibu dari adik Reza yaitu ibu Praftyas.
“Kondisi adik Reza sudah menunjukan perkembangan yang baik, dan mungkin sudah lama juga Reza tidak bisa melakukan aktivitas seperti sebelumnya maka Reza sangat bersemangat untuk bisa sekolah kembali dan main dengan teman-temanya yang lain.” tutur Praftyas.
“Tangannya belum sepenuhnya sembuh namun jarinya sudah mulai bisa digerakkan walau masih kaku. Reza memaksimalkan belajar dengan memfungsikan tangan kirinya untuk menulis,” tutur ibunya lagi
Tim IZI bertanya tentang cita-cita Reza, ia ingin menjadi seorang Masinis dan bisa membuat bangga orang tuanya, tutur Reza.
Proses pengobatan yang saat ini masih dilakukan untuk adik Reza seperti yang dijelaskan oleh orang tuanya yaitu perawatan lukanya karena sampai saat ini belum bisa mengering dan mengeluarkan aroma tak sedap, sehingga perawatanya harus benar-benar baik, seperti mengganti perban khusus setiap hari serta menggunakan cairan pengering luka.
Selain itu adik Reza juga harus melakukan terapi dua kali dalam seminggu ke RS Nurhayati yang ada di daerahnya serta harus kontrol satu bulan sekali ke RSHS Bandung, hal itu dikarenakan minimnya peralatan yang ada di rumah sakit daerahnya.
Kepada Tim IZI Jabar orang tua dari adik Reza mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur yang telah membantu meringankan biaya pengobatan Reza dengan menyisihkan sebagian hartanya. Kemudian tak lupa ibu Praftyas juga mendoakan para donatur agar senantiasa diberi kesehatan dan dilimpahkan rezekinya.
Ini adalah bukti bahwa zakat, infak dan sedekah dapat memudahkan sesama, semoga menjadi jalan kemudahan atas urusan saudara kita , dan Allah SWT mudahkan urusan Bapak/Ibu Donatur semua.
Leave a Reply