Semarang – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah bersama PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) terus memberikan pendampingan kepada para penerima manfaat Program Lapak Berkah. Kali ini, pembinaan tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi dan spiritual, tetapi juga membahas hukum berjualan di bulan Ramadan serta bagaimana menjalankan usaha yang penuh keberkahan (25/3/25).
Dalam sesi pendampingan ini, Ustadz Joko Winarso memberikan pemahaman mengenai adab dan etika berdagang di bulan Ramadan sesuai ajaran Islam. Ia menegaskan bahwa berjualan saat bulan puasa adalah aktivitas yang diperbolehkan dan bahkan bisa menjadi ladang pahala jika dilakukan dengan cara yang benar. “Islam tidak melarang seseorang mencari rezeki di bulan Ramadan, justru dengan niat yang baik dan cara yang halal, usaha bisa menjadi berkah dan membawa manfaat bagi banyak orang,” jelas Ustadz Joko.

Para peserta juga diajak untuk memahami nilai-nilai kejujuran dalam berdagang, seperti tidak menaikkan harga secara berlebihan, tidak mengurangi timbangan, serta selalu menjaga kualitas barang yang dijual. Selain itu, Ustadz Joko mengingatkan pentingnya mengutamakan ibadah meski tetap menjalankan usaha. “Jangan sampai karena sibuk berdagang, kita lupa untuk shalat tepat waktu, membaca Al-Qur’an, dan memperbanyak amal ibadah di bulan yang penuh rahmat ini,” tambah Ustadz Joko.
Masturoh, salah satu penerima manfaat, mengaku mendapatkan banyak wawasan dari pendampingan ini. “Saya jadi paham bahwa jualan yang berkah itu bukan hanya soal keuntungan, tetapi juga bagaimana kita menjalankannya dengan cara yang benar. Semoga saya bisa tetap semangat berjualan tanpa meninggalkan ibadah,” ujar Masturoh.
Dengan adanya pendampingan ini, IZI Jateng berharap para penerima manfaat tidak hanya mendapatkan ilmu tentang usaha yang berkah tetapi juga semakin memahami pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman dalam setiap aspek kehidupan, terutama saat menyambut bulan suci Ramadan.
Leave a Reply