Semarang (25/11/25)— Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kantor Perwakilan Jawa Tengah kembali menghadirkan program pembinaan spiritual melalui pendampingan keislaman perdana bagi penerima manfaat Lapak Berkah PT Kalimantan Jawa Gas (KJG).
Kegiatan ini diikuti oleh dua penerima manfaat, yakni Ibu Yatin selaku penjual mie ayam dan Ibu Warti pemilik warung nasi rames. Program ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas spiritual serta membangun kemandirian usaha yang selaras dengan nilai-nilai keislaman.
Pendampingan perdana ini diawali dengan sesi perkenalan pribadi antara para penerima manfaat dan Pemateri Ustadz Joko Winarso. Melalui sesi ini, kedua penerima manfaat berkesempatan untuk berbagi kisah, motivasi, serta harapan atas perubahan yang ingin dicapai selama mengikuti program pendampingan keislaman. Pendekatan personal ini diharapkan mampu mempererat hubungan dan menciptakan suasana pembelajaran yang lebih nyaman dan terbuka.

Dalam materi inti, Ustadz Joko Winarso selaku pemateri menekankan pentingnya pondasi ibadah bagi seorang muslim, khususnya dalam menjalankan usaha sehari-hari. Beliau memfokuskan pendampingan pada tiga hal utama, yaitu konsistensi dalam menunaikan sholat, membiasakan membaca Alquran, serta menjaga adab dan menutup aurat saat berjualan, saat bepergian, maupun ketika berada di rumah. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat memperkuat spiritualitas para penerima manfaat dalam setiap aktivitas berjualannya.
Melalui program ini, IZI Jawa Tengah berharap aspek spiritual tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi menjadi energi penguat dalam meningkatkan keberkahan usaha kedua penerima manfaat. Pendampingan keislaman Lapak Berkah ini akan terus berlanjut melalui pertemuan-pertemuan rutin, sehingga para peserta mendapatkan pengarahan berkelanjutan dalam memperbaiki kualitas ibadah sekaligus mengembangkan usaha dengan lebih baik dan penuh keberkahan.

Leave a Reply