Kabupaten Demak – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah terus memperkuat komitmennya dalam mendorong kemandirian ekonomi mustahik melalui pendampingan berkelanjutan dalam Program Lapak Berkah. Tak hanya sekali atau dua kali, pendampingan dilakukan secara rutin dan konsisten agar aktivitas usaha para penerima manfaat dapat berjalan stabil dan berkembang sesuai harapan (27/6/25).

Sejak program ini bergulir, lima penerima manfaat yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Demak mendapat perhatian khusus dari tim IZI Jawa Tengah. Setiap harinya, mereka tetap aktif menjalankan usaha, mulai dari warung makan, aneka gorengan, lontong sayur, nasi kuning hingga es kelapa muda. Pendampingan intensif dilakukan langsung ke lokasi usaha untuk memantau perkembangan, memberikan masukan atas tantangan yang dihadapi, sekaligus menjadi ruang untuk motivasi dan penguatan mental wirausaha.
Kegiatan pendampingan yang dilaksanakan menjadi salah satu bentuk nyata dari proses pembinaan berkelanjutan ini. Tim IZI Jawa Tengah menyambangi para penerima manfaat untuk memastikan bahwa semangat dan konsistensi mereka tetap terjaga. Evaluasi penjualan harian, penguatan strategi pemasaran, serta diskusi santai yang membangun menjadi bagian penting dari setiap sesi kunjungan.

Sri Maryatun, salah satu penerima manfaat penjual lontong sayur, mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang terus mengalir. “Alhamdulillah, sejak di lakukan pendampingan dari IZI Jateng, saya semakin semangat jualan lontong sayur setiap pagi. Sekarang sudah banyak pelanggan tetap, dan setiap hari saya bisa berjualan dengan lebih teratur. Apalagi IZI sering datang ke lapak, tanya perkembangan, kasih saran, dan selalu menyemangati saya. Rasanya seperti punya teman usaha yang selalu siap bantu. Semoga program ini terus berjalan dan makin banyak yang terbantu seperti saya” ucap Sri penuh senang.
Dengan pola pendampingan seperti ini, IZI Jateng berharap Program Lapak Berkah tidak hanya memberi dampak sementara, tetapi mampu membentuk karakter wirausaha yang kuat, mandiri, dan berdaya saing. Lebih dari sekadar bantuan fisik seperti gerobak atau perlengkapan usaha, keberlanjutan program ini terletak pada hadirnya semangat dan dukungan yang terus mengalir setiap hari.
Leave a Reply