Jawa Tengah – Dalam upaya memberdayakan ekonomi para penyandang disabilitas, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah kembali melaksanakan supervisi dan monitoring secara rutin terhadap Komunitas Difabel Mandiri (KDM) yang menjadi binaan PT PLN Indonesia Power UBP Semarang dan IZI Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya IZI Jawa Tengah untuk memastikan dampak positif dari berbagai program yang telah dijalankan kepada para penerima manfaat, terutama para penyandang disabilitas yang menjalankan usaha mandiri (25/4/25).
Pada kesempatan kali ini, IZI Jawa Tengah juga menyalurkan bantuan berupa alat usaha untuk mendukung dua difabel mandiri yang tergabung dalam komunitas tersebut, yakni Shohibur Rajab dan Anton Pambudiono. Shohibur Rajab merupakan pemilik usaha tambal ban dan bengkel sepeda, sementara Anton Pambudiono dikenal sebagai pembuat kerajinan plastik. Kedua penerima manfaat ini mendapatkan bantuan alat usaha sesuai dengan kebutuhan masing-masing yang diharapkan dapat membantu kelancaran dan pengembangan kualitas hasil usaha mereka.

Shohibur Rajab, salah satu penerima manfaat yang membuka usaha tambal ban dan bengkel sepeda, menerima bantuan berupa alat air Impact Kompresor dan Alat Multi Tester Listrik. “Terima kasih kepada IZI Jawa Tengah dan PT PLN Indonesia Power UBP Semarang, Saya sangat terbantu dengan adanya alat Impact Kompresor baru ini. Dengan alat yang lebih kuat dan efisien, pekerjaan saya menjadi lebih cepat dan mudah. Alat Multi Tester Listrik juga sangat berguna untuk memeriksa kondisi listrik sepeda atau kendaraan yang saya servis. Ini sangat memudahkan pekerjaan saya sehari-hari, dan alat ini semua merupakan kebutuhan yang saya inginkan karena saya belum bisa membeli sebab harganya yang mahal,” ungkap Rajab dengan penuh rasa terima kasih.
Sementara itu, Anton Pambudiono, seorang difabel pembuat kerajinan plastik, juga mendapatkan bantuan alat usaha berupa lem tembak, gunting, dan solder. “Bantuan alat-alat ini sangat penting bagi usaha saya. Lem tembak membuat saya bisa mengerjakan kerajinan plastik dengan lebih rapi dan efisien. Gunting dan solder baru ini juga membuat saya bisa memotong dan menyolder bahan dengan lebih presisi. Alat-alat ini jelas sesuai dengan kebutuhan saya sehingga kedepan bisa meningkatkan kualitas kerajinan yang saya buat dan dapat menghemat waktu,” ujar Anton, yang merasa sangat terbantu dengan perhatian dan dukungan yang diberikan.
Kegiatan supervisi dan monitoring ini akan dilanjutkan secara rutin oleh IZI Jawa Tengah untuk memastikan para penerima manfaat mendapatkan dukungan yang berkelanjutan. IZI Jawa Tengah berkomitmen untuk terus mendampingi komunitas Difabel Mandiri (KDM) PT PLN Indonesia Power UBP Semarang dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi mereka, serta para penyandang disabilitas dapat semakin mandiri hingga produktif. Sinergi antara IZI Jawa Tengah bersama PT PLN Indonesia Power UBP Semarang ini diharapkan menjadi inspirasi dalam memperluas dan menciptakan peluang yang lebih besar bagi penyandang disabilitas di Jawa Tengah.
Leave a Reply