Semarang – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah melaksanakan kegiatan supervisi dan monitoring terhadap penerima manfaat Program Lapak Berkah Fitriyana yang berjualan sempol dan mie pangsit di Jalan Cilosari Raya Semarang (27/6/25).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan gerobak dan alat usaha yang telah diberikan melalui Program Lapak Berkah benar-benar dimanfaatkan dengan optimal dan mampu mendorong kemandirian ekonomi penerima manfaat. Tim IZI Jawa Tengah secara langsung berdialog dengan Fitriyana terkait perkembangan usaha, kendala yang dihadapi, serta strategi penjualan yang dilakukan selama beberapa minggu terakhir.
Fitriyana mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan gerobak dan perlengkapan usaha dari Program Lapak Berkah. Ia menyampaikan bahwa sejak adanya bantuan tersebut, semakin banyak pelanggan dari lingkungan sekitar yang datang membeli. “Alhamdulillah, sekarang jualan saya jadi lebih laris karena sekarang terlihat lebih bersih, dahulu hanya menggunakan meja saja jadi sekarang jualan lebih tertata rapi,” ujar Fitriyana dengan penuh senang.
Dalam kegiatan supervisi dan Monitoring tersebut, IZI Jawa Tengah juga memberikan masukan untuk pentingnya menjaga kualitas produk serta kebersihan dalam usaha makanan. Hal ini menjadi bagian dari pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh IZI Jawa Tengah untuk memastikan bahwa program pemberdayaan ini tidak hanya selesai pada pemberian modal usaha dan gerobak, tetapi juga terus mendampingi proses pertumbuhan usaha penerima manfaat.
IZI Jawa Tengah berharap melalui program kolaboratif ini, semakin banyak masyarakat prasejahtera yang dapat berdaya secara ekonomi dan mandiri dalam jangka panjang. Supervisi dan monitoring seperti ini akan terus dilakukan secara berkala untuk mengukur dampak program sekaligus memperkuat sinergi antara IZI, mitra donatur seperti BPKP Jateng, dan para penerima manfaat.
Leave a Reply